Duadari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Narkoba sangat berbahaya bagi kita, banyak jenis-jenis Narkoba contohnya adalah : Morfin, Heroin, Ganja, Alkohol, dan lain-lain.
CBComal B02 Oktober 2021 0758Pertanyaan91RPHallo, terimaksih sudah bertanya. Saya akan membantu untuk menjawab! Jepang terlibat dalam perang Pasifik karena adanya gerakan Jepang untuk menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam wilayah lain di Asia demi kepentingan dan kemakmuran negaranya, yang semua itu berujung pada penjajahan. Mau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Keesokanharinya, AS menyatakan perang dengan Jepang dan negara Poros lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni Inggris di Malaya dan Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di Indonesia, dan sejumlah pulau di Pasifik. Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan melakukan taktik "Loncat Katak Perang Asia Pasifik merupakan salah satu konflik internasional yang memiliki dampak besar pada dunia. Di Jepang, perang ini lebih dikenal sebagai perang Asia Timur Raya Greater East Asia War yang melibatkan perlawanan antara pihak sentral Jepang, Jerman Nazi, dan Italia, yang berhubungan dengan sejarah Nazi, dengan pihak Sekutu Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Soviet, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda, dan Selandia Baru. Perang ini berlangsung dari 1937 – 1945 di wilayah Samudera Pasifik beserta pulau-pulaunya dan di Belakang Terjadinya Perang Asia PasifikAwal mula Sejarah Perang Asia Pasifik adalah rencana licik Jepang yang ingin menjadikan Asia Timur sebagai wilayah baru untuk pemanfaatan lahan pemukiman dan pengeksploitasi sumber daya alamnya. Maka dari itu, Jepang mulai melancarkan serangan-serangan ke beberapa wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang saat itu sedang dalam penjajahan Belanda dan menjadi hal penting dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Sejak saat itu, Jepang menjadi negara imperalisme kuat bersama dengan negara fasis lainnya seperti Jerman dan ini sangat ditentang keras oleh bangsa Rusia yang saat itu juga menginginkan wilayah Asia Timur untuk pembangunan pelabuhan laut. Perselisihan ini mengakibatkan adanya perang antara Jepang dan Rusia selama 1 tahun, dari 1904 – 1905. Hasil dari perang ini ditutup dengan kemenangan Jepang yang membuat bangsa Jepang merasa mampu dan sombong, sehingga Jepang mengupayakan untuk memperluas wilayah jajahannya tahun 1931, wilayah kekuasaan Jepang telah mencapai Cina Timur Laut dan Semenanjung Korea. Mendengar berita perluasan kekuasaan Jepang, bangsa negara Barat mulai mengkritik aksi Jepang tersebut. Tetapi Jepang tidak bergeming, bahkan pada saat negara Barat berupaya untuk mengembargo Jepang. Embargo yang dilakukan sebenarnya bertujuan untuk menghentikan agresi militer Jepang dan hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Jepang. Negara sakura ini lebih memiliki untuk menjalankan rencananya untuk menyerang Pearl Harbour sebagai aksi pencegahan terganggunya posisi Jepang di Asia Timur. Simak juga sejarah berdirinya Al tanggal 7 Desember 1941 di hari Minggu pagi, peristiwa penting yang menjadi pelopor mulai membesarnya Perang Asia Pasifik. Tentara Jepang secara tiba-tiba melakukan pengeboman ke Pearl Harbour yang merupakan pangkalan angkatan laut Amerika Serikat. Serangan ini telah merusak banyak kapal perang Amerika Serikat dan tidak banyak yang sempat menyelamatkan Asia PasifikSetelah pengeboman Pearl Harbour yang merenggut nyawa banyak orang, Jepang berhasil menguasai seluruh Asia Tenggara pada Maret 1942. Lalu, pasukan Jepang dari Rabaul bagian utara Pulau New Guinea diperintahkan untuk menguasai Port Moresby bagian selatan Pulau New Guinea sebagai upaya untuk membuat pangkalan baru. Hal ini dilakukan untuk melawan Australia. Namun rencana ini gagal karena pasukan Jepang berhasil dipukul mundur oleh pasukan Amerika Serikat di Laut Koral. Simak juga sejarah perang gagal menguasai Port Moresby, pasukan Kaigun Angakatan Laut Jepang mengirimkan serangan lagi ke Kepulauan Midway di tengah Samudera Pasifik untuk menghabisi sisa armada Pasifik Amerika Serikat. Tetapi rencana ini juga gagal karena keberhasilan Amerika Serikat dalam memecahkan kode rahasia komunikasi Jepang yang menggunakan digit angka yang mewakili kata dan Mei 1942, Pihak Amerika Serikat telah mengetahui seluruh rencana dan jumlah kekuatan Jepang yang akan menyerang Midway. Meskipun kekuatan militer Amerika Serikat terbilang lebih sedikit dan kalah pengalaman daripada militer Kaigun, mereka berhasil menenggelamkan empat kapal induk Jepang pada pertempuran di hari pertama. Pertempuran ini berlangsung selama 3 hari dengan hasil kekalahan telak dari pihak Jepang. Simak juga sejarah perang Vietnam Vs tersebut ditutup rapat oleh Kaigun supaya kabar kekalahan mereka tidak tersebar di publick Jepang hingga berakhirnya Perang Asia Pasifik. Di daerah pendudukan Jepang, kabar tersebut disembunyikan ketat, termasuk di Indonesia. Tetapi, Sutan Syahrir, yang mengoperasikan radio gelap di Indonesia, berhasil mengetahui kabar kekalahan Jepang di Midway dan para nasionalis Indonesia tahu akan kekalahan Jepang yang hanya tinggal menunggu waktu. Simak juga sejarah radio di Indonesia. Setelah kemenangan Midway, pasukan Amerika Serikat melancarkan serangan inisiatif selama 3 tahun berikutnya, dimana Jepang hanya mampu dari Perang Asia PasifikSelain merenggut 25 juta nyawa, ada beberapa dampak besar yang ditimbulkan dari Sejarah Perang Asia Pasifik dari sejak berlangsungnya hingga pasca peperangan. Dampaknya adalah sebagai berikutKemenangan Blok SekutuKarena kemenangan yang didapat oleh pihak sekutu, beberapa kepulauan Jepang secara otomatis berhasil diduduki oleh blok sekutu, sehingga Jepang kehilangan beberapa wilayah penting di yang berhasil diinvasi Jepang jatuh kembali pada penguasa sebelumnyaSetelah kekalahan Jepang, semua negara yang berhasil dikuasainya secara otomatis jatuh kembali ke penguasa sebelumnya. Maka dari itu, keadaan ini membuat Jepang kehilangan seluruh kekuasaan dan wilayah jajahan yang berhasil diperoleh selama masa negara jajahan Eropa berhasil memerdekakan diriIni merupakan salah satu dampak positif yang dirasakan pada masa Perang Asia Pasifik seperti Indonesia. Pada masa itu, pasukan Jepang sedang terdesak akibat serangan sekutu dan hasilnya banyak tentara Jepang di Indonesia yang ditarik. Sehingga tentara Indonesia lebih memiliki kekuatan untuk mendesak dan menyerang tentara Jepang. Hingga 17 Agustus 1945, Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan bahkan sebelum Perang Asia Pasifik selesai. Simak juga sejarah perang kehilangan wilayah jajahan dalam Perang Dunia IWilayah jajahan Jepang yang didapat dari Perang Dunia I terpaksa harus dilepaskan. Wilayah seperti Korea, Manchuria, Asia Tenggara, dan beberapa daerah di Kepulauan Pasifik lepas dari kekuasaan tidak diperbolehkan memiliki angkatan perangSetelah kalah dalam perang Asia Pasifik, Jepang tidak diperbolehkan memiliki angkatan perang. Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk pencegahan teradinya perang yang dapat dipicu lagi oleh Jepang kehilangan status “dewa”Pada saat itu, Kaisar Jepang memiliki status sebagai Dewa yang di agung-agungkan oleh rakyatnya sendiri dan status tersebut harus dilepas. Hal ini dikarenakan kekalahan Jepang dalam Pasca Perang Asia Pasifik membuat rakyatnya merasa malu dan menjadi pukulan berat bagi seluruh masyarakat Jepang. Sehingga status dewa yang melekat pada kaisar Jepang selama ini harus sejarah perang asia pasifik yang berakhir dengan kekalahan Jepang melawan Sekutu beserta dengan latar belakang dan dampaknya pada masa peperangan terjadi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang sejarah perkembangan di dunia, termasuk konflik dan peperangan yang terjadi.
Jepangterlibat dalam perang pasifik karena adanya gerakan Jepang untuk? Membentuk negara Asia Timur Raya Menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi Berusaha menjadi negara yang dijuluki "Macan Ekonomi Asia" Membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat Melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik
Jepang terlibat dalam Perang Pasifik, karena adanya gerakan Jepang untuk? membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat membentuk Negara Asia Timur Raya melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi berusaha menjadi negara yang dijuluki “Macam Ekonomi Asia” Jawaban yang benar adalah B. membentuk Negara Asia Timur Raya. Dilansir dari Ensiklopedia, jepang terlibat dalam perang pasifik, karena adanya gerakan jepang untuk membentuk Negara Asia Timur Raya. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. membentuk Negara Asia Timur Raya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. berusaha menjadi negara yang dijuluki “Macam Ekonomi Asia” adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. membentuk Negara Asia Timur Raya. Karenajawaban tentang pertanyaan Jepang terlibat dalam Perang Pasifik, karena adanya gerakan Jepang untuk? diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya. Selain itu, jawaban atas pertanyaan Jepang terlibat dalam Perang Pasifik, karena adanya gerakan Jepang untuk? sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.
- Perang Dunia II merupakan perang masif yang berlangsung sejak 1939 hingga 1945. Perang ini melibatkan banyak negara di dunia, salah satunya Jepang. Jepang mulai terlibat dalam Perang Dunia II pada 1941, ketika mengebom Pearl Harbour di Hawaii. Meski belum resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat, Hawaii kala itu telah menjadi bagian dari identitas mengapa Jepang melibatkan diri dalam Perang Dunia II? Baca juga Tokoh-tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Perang Dunia II Jepang terjun ke Perang Dunia II Setelah Pearl Harbour dibom pada 8 Desember 1941, Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Australia, dan beberapa negara lainnya yang tergabung dalam Blok Sekutu, secara resmi menyatakan perang terhadap itu, Jepang tergabung dalam Blok Poros bersama Jerman dan Italia. Selain Pearl Harbour, Jepang juga menyerang Filipina, Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Thailand. Beberapa minggu kemudian, Jepang masuk ke Indonesia, tepatnya pada 11 Januari 1942 melalui Tarakan, Kalimantan Timur. Selama berkuasa di Indonesia, Jepang melakukan berbagai tindakan penindasan yang membuat rakyat lebih menderita daripada ketika dijajah Belanda. Jepang terus menyiksa rakyat Indonesia dan mengambil keuntungan demi memenangkan Perang Asia Timur Raya.
1 Menolak isi Perjanjian Versailes. 2) Membangun angkatan perang yang kuat. 3) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi. 4) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto). 5) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
- Awal tahun 1944, Jepang mulai mengalami serangkaian kekalahan dalam Perang Pasifik. Pada bulan Februari, Pasukan Sekutu berhasil mengusir mereka dari Kwajalein di Kepulauan Marshall. Empat bulan berikutnya, angkatan laut Jepang kalah dalam pertempuran di Laut Filipina. Satu bulan berselang, mereka kehilangan pangkalan angkatan laut di Saipan, Kepulauan Mariana. Rentetan kekalahan ini membuat Perdana Menteri Tojo 1941-1944 mundur dari jabatannya. Ia digantikan oleh Jenderal Koiso Kuniaki 1944-1945. Menurut Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 2008, kelak jenderal ini memiliki kecenderungan lebih besar menjanjikan kemerdekaan semu bagi Indonesia. Tanggal 7 September 1944, Perdana Menteri Koiso secara resmi menjadikan janjinya tersebut sebagai kampanye resmi Pemerintah Jepang hingga April 1945. Tujuan sebenarnya di balik janji kemerdekaan ini adalah untuk menarik minat orang-orang Indonesia agar mau melibatkan diri dalam Perang Asia Timur Raya yang sedang berkecamuk. Indonesia tak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi juga ratusan ribu bahkan jutaan manusia dewasa yang siap dimobilisasi dalam perang. Maka itu, dalam pendudukannya yang singkat, Jepang mendirikan dua organisasi militer Heiho dan PETA, serta empat organisasi semi militer Seinendan, Keibodan, Barisan Pelopor, dan Hizbullah.“Politik Jepang di Indonesia dari 1942 sampai 1945, di satu pihak, selalu di antara persoalan kolonial yang berkisar pada eksploitasi ekonomi dan pemeliharaan tata tentrem, dan di lain pihak ada kepentingan peperangan. Kepentingan ini mengharuskan Jepang melibatkan penduduk dalam isu persiapan melawan Sekutu. Pada gilirannya, mereka mempersoalkan kemerdekaan Indonesia,” tulis Ong Hok Ham dalam Wahyu yang Hilang Negeri yang Guncang 2018. Untuk meyakinkan dan menarik minat para pemimpin Republik, pada 1 Maret 1945 pemerintah Jepang mengumumkan akan membentuk sebuah badan persiapan kemerdekaan bagi Indonesia yang bernama Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945. Tugas utamanya adalah menyelidiki, mempelajari, sekaligus membuat rancangan undang-undang dasar, bentuk negara, wilayah negara, dan asas kewarganegaraan yang akan digunakan negara Indonesia jika merdeka kelak. BPUPKI juga menyiapkan susunan dasar pemerintahan dan asas dasar yang akan digunakan dalam negara tersebut. Terbentuknya PPKI Tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama dijatuhkan oleh Sekutu di Hiroshima yang menewaskan sedikitnya orang. Peperangan di front Pasifik kian mendekati tahap akhir yang menyeret Jepang menuju setelah bom atom pertama dijatuhkan, yakni pada 7 Agustus 1945, tepat hari ini 76 tahun lalu, Dokuritzu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI resmi dibentuk. Panitia ini dibentuk atas persetujuan Komando Tertinggi Militer Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, yang berkedudukan di Saigon, Vietnam. Sukarno ditunjuk sebagai ketua, dan wakilnya Mohammad Hatta. Tugas utama panitia ini adalah meresmikan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 yang telah dibuat dan disepakati dalam sidang BPUPKI sebelumnya. Sementara tujuan pembentukannya adalah mempercepat persiapan terakhir bagi terbentuknya pemerintahan di negara Indonesia Haryono Rinaldi dalam artikel berjudul “Proklamasi 17 Agustus 1945 Revolusi Politik Bangsa Indonesia”, meskipun para anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat dan kesanggupan mereka untuk kepentingan Republik Indonesia yang akan berdiri, tapi mereka tetap diwajibkan memprioritaskan perjuangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya ”Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan ialah menyelesaikan perang yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia; karena itu bangsa Indonesia harus mengerahkan tenaga sebesar-besarnya, dan bersama-sama dengan pemerintah Jepang meneruskan perjuangan untuk memperoleh kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya. Kedua, Negara Indonesia itu merupakan anggota lingkungan kesemakmuran bersama di Asia Timur Raya, maka cita-cita bangsa Indonesia itu harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah Jepang yang bersemangat Hakko-Iciu.” hlm. 144.Ini artinya janji Jepang untuk memerdekakan Indonesia sebagai negara yang berdaulat hanya omong kosong. Jepang ingin Indonesia tetap berada di bawah kendalinya sebagai negara persemakmuran. Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI Berbeda dengan BPUPKI yang memiliki wakil dari Jepang, seluruh anggota PPKI adalah orang Indonesia. Jumlahnya 21 orang yang mewaliki hampir seluruh daerah di Indonesia. Kelak, anggota yang sudah ditetapkan 21 orang ini oleh Sukarno-tanpa sepengetahuan Jepang-ditambah 6 orang lagi menjadi 27 orang Mahfud MD. Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia 1993, hlm 49. Menurut The Liang Gee dalam Pertumbuhan Pemerintah Daerah di Negara Republik Indonesia 1993, rencana awalnya PPKI akan dilantik pada 18 Agustus 1945, sedangkan kemerdekaan Indonesia akan disahkan oleh pemerintah Jepang pada 24 Agustus 1945 Hlm. 27.Namun, rencana itu berubah. Medan Perang Pasifik sekali lagi memiliki andil besar terhadap kondisi sosial politik di Indonesia. Pemboman Hiroshima dan Nagasaki oleh Sekutu serta penyerbuan pasukan Uni Soviet ke Manchuria semakin mendesak Jepang menuju jurang kekalahan. Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Tiga hari berselang, setelah berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu menyebar secara luas, akhirnya Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Esoknya, 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang pertama dan menetapkan Undang-undang Dasar UUD hasil rancangan Panitia Kecil yang diketuai Soepomo. Undang-undang dasar ini yang menjadi cikal bakal UUD 1945. Kendati demikian, UUD 1945 tidak sama persis dengan rancangan UUD yang dibuat oleh Panitia Kecil-nya beberapa contoh perbedaan antara UUD dan UUD 1945 setelah dilakukan perombakan. 1 Kata "Mukkaddimah" diganti dengan "Pembukaan". 2 Sila Pertama yang semula dalam Piagam Jakarta berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, diganti dengan kalimat “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 3 Pasal 6 yang semula dalam batang tubuh UUD berbunyi “Presiden ialah orang Indonesia asli yang beragama Islam”, diganti dengan “Presiden ialah orang Indonesia asli”. 4 Pasal 28 yang semula dalam batang tubuh UUD berbunyi “Negara berdasarkan atas Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, diganti dengan “Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. 5 Pasal 28 pada poin 4 menjadi Pasal 29. 6 Wakil presiden yang semula dua diubah menjadi satu. Haryono Rinardi, Proklamasi 17 Agustus 1945 Revolusi Politik Bangsa Indonesia 2017. PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar bagi bangsa Indonesia yang baru berdiri. Lalu mengangkat Sukarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Terakhir, atas usulan Sukarno, PPKI membentuk Komite Nasional yang diharapkan dapat dikumpulkan secara cepat pada masa-masa genting setelah proklamasi. Hal ini dilakukan karena banyak dari anggota PPKI yang akan segera kembali daerah asalnya masing-masing. Tugas Komite Nasional adalah sebagai badan pembantu presiden dan wakil presiden selama Indonesia masih dalam kondisi darurat setelah proklamasi kemerdekaan. - Politik Penulis Mustaqim Aji NegoroEditor Irfan Teguh
Perangdunia 1 pada hakikatnya merupakan perang antara negara yang berada dikawasan Eropa. Kemudian perang dunia 1 meluas ke wilayah sekitarnya. Negara-negara yang berperang yaitu negara yang berada di blok sekutu dan blok sentral. Pada dasarnya mereka berperang hanya untuk mempertahankan kemahsyuran , keangkuhan, serta kekuasaan.
Perang Pasifik 1941-1945 yang dilancarkan oleh Jepang adalah salah satu babakan Perang Dunia ke 2 yang paling menarik. Perang itu menunjukan sebuah pertempuran demi pertempuran lauy yang barangkali terbesar sepanjang sejarah manusia. Unsur perang maritim peperangan ini begitu terasa. Di sinilah taktik perang darat-laut modern dikembangkan. Di sini pulalah, sebuah alat pertempuran yang beberapa tahun sebelumnya diterima secara pesimistis akhirnya membuktikan kekuatannya. Alat itu adalah kapal induk. Sebuah kapal yang tidak hanya mengangkut pesawat ke dalam sebuah pertempuran laut, namun juga menjadi sebuah sentral pertempuran di kemudian hari. Peta Kekaisaran Jepang 1942-1945 Sumber Dalam benak setiap manusia, barangkali telah terpatri bahwa Jepang yang menyulut perang pertama kali di Pasifik mempunyai rencana menguasai seluruh Asia Tenggara, Oseania, Australia dan bahkan pantai barat Amerika Serikat. Namun, apakah benar pertempuran yang menewaskan jutaan manusia ini mempunyai tujuan yang begitu besar dan gemilang? Jepang adalah negara satu-satunya di Asia yang berkembang secara cepat baik di bidang teknologi, produksi maupun militer. Dengan Restorasi Meiji 1866-1869, negara ortodox itu dapat membuka diri menerima pengaruh dari luar yang berujung pada keselamatan negaranya. Seperti halnya China, Negara Matahari Terbit yang mempunyai penduduk jutaan manusia di kala itu dianggap mempunyai potensi pasar yang baik untuk negara-negara barat. Belanda, Portugis, dan Amerika Serikat berlomba-lomba untuk menanamkan pengaruhnya di negara kepulauan itu. Jika ini terus berlanjut, maka nasibnya akan sama saja dengan India, Asia Tenggara dan China. Menjadi koloni bagi bangsa-bangsa asing. Doktrin Jepang di kala itu hanya satu, menjajah atau dijajah. Maka perluasan wilayahpun terjadi. Pada tahun 1905 Japan menganeksasi Korea menyusul Manchuria pada tahun 1931. Bersamaan dengan itu industrialisasi Jepang berkembang, sistem feodalisme lama atau yang disebut dengan Shogun dilenyapkan. Angkatan perang negara dibentuk dan angkatan laut dikembangkan dengan teknologi terbaru. Salah satu bukti keberhasilan pembangunan angkatan perang ini adalah kemenangan Jepang atas Russia pada tahun 1905. Kemenangan Jepang atas Rusia ini menghancurkan dominasi kekuatan Rusia di Timur Jauh. Salah Satu Illustrasi Perang Jepang Rusia 1905 Pada 1937, Jepang meluncurkan invasi besar-besaran ke China. Negara yang sedang terpecah belah itu harus rela menyerahkan hampir seluruh pesisir pantainya kepada asing dalam waktu yang begitu singkat. Beijing dan seluruh bagian utara China pun runtuh dalam bulan-bulan awal peperangan. Pertempuran ini disebut dengan Shino-Japanese War yang berlangsung hingga tahun 1945. Akan tetapi pertempuran yang awalnya menjanjikan ini tidak berjalan mulus bagi Jepang. Nasionalis dan Komunis China justru bersatu untuk memerangi Jepang. Mereka mengesampingkan perbedaan mereka untuk sementara waktu. Hasilnya, Shino-Japanese War menjadi sebuah kampanye peperangan yang panjang, melelahkan dan menguras sumber daya alam. Jepang tidak mampu memenuhi kebutuhan sumber daya alam mereka sendiri. Baja misalkan, sebagian diimpor dari Amerika Serikat dan minyak diimpor dari koloni-koloni eropa di Asia Tenggara. Liga Bangsa-Bangsa mengganggap penyerangan Jepang ke China adalah sebuah kejahatan, oleh karena itu Jepang terus-menerus mendapatkan sangsi antara lain dengan pembatasan-pembatasan tertentu pada perdangan bahan mentah. Jepang tidak mempunyai pilihan lain kecuali merebut sumber-sumber bahan mentah di sekitarnya. Beruntung bagi Jepang, Korea dan Manchuria mempunyai cukup bahan tambang seperti batu bara dan besi. Namun untuk minyak, ia terpaksa harus mencarinya ke tempat lain. Sintesisasi batu bara ke minyak belumlah begitu berkembang di masa itu. Ketika Perang Eropa pecah di tahun 1939, Jepang melihat sebuah peluang untuk ikut ambil bagian dalam konflik itu. Tujuaannya hanya satu, kuasai tempat-tempat yang kaya akan hasil bumi. Butuh waktu lama bagi Jepang untuk mempersiapkan invasinya ke Asia. Ia harus mempertimbangkan kemungkinan Amerika Serikat, satu-satunya negara yang mempunyai kekuatan maritim yang kuat di Pasifik menjadi penghalang rencananya. Oleh karena itu Jepang menginginkan sebuah serangan yang mampu untuk menghancurkan seluruh armada Amerika Serikat dalam sekali pukul. Rencana ini persis sama dengan serangan Jepang terhadap Armada Rusia di tahun 1905. Di manakah Jepang akan menyerang? Barangkali sekarang orang dapat menebak dengan pasti, Perl Harbour. Pelabuhan militer di Hawaii ini adalah pusat dari Armada Amerika Serikat di Pasifik. Di sana bersarang 3 kapal induk, dan untuk meladeni ini, Jepang menggerahkan 6 kapal induk terbaiknya. Serangan dilaksanakan pada pagi hari, minggu, 7 Desember 1941. Namun malang sekali bagi Jepang, 3 kapal induk yang seharusnya berada di Pearl Harbor sedang tidak berada di sarangnya. Mereka sedang melakukan patroli rutin di sekitar pasifik. 19 kapal perang Amerika rusak atau tenggelam dan untuk sementara waktu, armada pasifik Amerika lumpuh. Namun sekali lagi ini hanya sementara waktu. Tenggelamnya USS West Virginia Sumber Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa Amerika dengan sengaja membiarkan Jepang menyerang pangkalan Armada di Hawaii ini. Tidak ada bukti yang jelas. Namun ada fakta-fakta sampingan memang mengarah pada hal ini. Amerika waktu itu tengah menghadapi krisis berkepanjangan dan satu-satunya cara untuk memulihkan kondisinya adalah ikut dalam peperangan? Bagaimana bisa sebuah peperangan justru memulihkan ekonomi suatu negara? Amerika Serikat adalah negara yang mempunyai sumber daya alam melimpah. Produksi batu-bara, minyak bumi dan baja Amerika surplus, namun akibat krisis, produksi negara itu melempem. Tidak ada permintaan terhadap hasil-hasil utama produksi seperti mobil, pesawat, dan kapal. Jalan agar permintaan itu naik secara drastis adalah ironinya dengan menggunakan peperangan. Perlu diingat, setelah Amerika memutuskan untuk bergabung dengan Perang Dunia ke 2, ekonomi negara itu meningkat drastis. Dan semenjak Perang itu, Amerika tidak pernah mempunyai masa-masa damai. Ia selalu terlibat konflik baik di Korea, Vietnam, Afrika, Yugoslavia, Kuba dan sekarang Timur Tengah. Kembali lagi ke Perang Pasifik, publik Amerika tentu saja marah besar dengan serangan Jepang ke pangkalannya. Amerika yang sampai detik itu merasa tidak perlu terlibat dalam konflik manapun memutuskan untuk berubah haluan. Negara yang tengah berada di jurang kejatuhan itupun bangkit, mengerahkan seluruh tenaganya untuk membalas dendam. Inilah yang oleh Laksamana Ishoroku Yamamoto, salah seorang perencana serangan Pearl Harbour takutkan. Ia bahkan setelah penyerangan Pearl Harbour menyebutkan “Saya takut tindakan kita ini telah membangunkan raksasa tidur!” Yamamoto sendiri adalah lulusan salah satu akademi militer di Amerika. Bagaimana seorang yang takut dengan kekuatan Amerika, tahu betul potensi negara itu sampai berani menantang Amerika dan melawan sang raksasa tidur itu. Jawabannya adalah memang ia tidak berniat melawan raksasa itu. Lain sekali dengan anggapan Amerika yang terlalu berlebihan tentang tujuan perang Jepang. Jepang sama sekali tidak mempunyai niat untuk menyerang Amerika di tanahnya sendiri, bahkan menduduki Pearl Harbour pun tidak. Tujuan Jepang hanyalah kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara yang kaya. Ia berharap jika tujuannya telah tercapai, Jepang dapat merundingkan perjanjian damai. Sama seperti perang-perang yang ia alami sebelumnya. Namun peperangan ini berbeda, perang kali ini adalah sebuah perang total yang tidak pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Publik Amerika yang kala itu begitu marah terhadap Jepangpun sampai berbuat terlalu jauh. Mereka menangkapi seluruh warga negara keturunan Jepang di Amerika dan menggurung mereka dalam Kamp. Hal yang kurang lebih sama dengan yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi. Setelah Jepang menguasai Pasifik dan Asia Tenggara, dalam sebuah pertempuran Blitzkrieg laut, tak ada satupun negara yang berniat untuk melakukan negosiasi damai. Amerika bahkan memberikan statement “unconditional surrender” bagi Jerman dan Jepang. Hal itu berarti bahwa mau tidak mau, Jepang harus bertempur sampai titik darah penghabisan. Kekuatan Jepang agaknya tidak cukup untuk menangani dua front sekaligus. Di China, kekuatan gabungan komunis dan nasionalis semakin kuat. Anggota-anggota baru direkrut sementara itu peralatan perang terus datang mengalir dari Inggris di India dan Uni Soviet di utara. Jepang sendiri setelah berperang bertahun-tahun akhirnya kehabisan sumberdayanya. Anggota tentara yang baru direkrut semakin lama semakin muda dan semakin sedikit pelatihannya. Kebijakan perang seperti harakiri dan kamikaze ternyata berakibat buruk. Terutama kamikaze, dimana Jepang harus kekurangan tenaga pilot di akhir perang. Pilot tidak seperti tentara angkatan darat yang dapat dengan singkat dilatih dan direkrut. Pada akhir perang bahkan masih terdapat pesawat berbagai jenis di tanah Jepang, mengganggur dan terbengkalai. semulamenjadi milik Jerman di Samudera Pasifik.8 Selama Perang Dunia II, Jepang terlibat perang di Pasifik yang sering disebut sebagai Perang Asia Timur Raya. Latar belakang Jepang melibatkan diri dalam perang dunia ke-2 adalah karena paham yang mereka anut, yiatu FASISME. Selain fasisme, Jepang memiliki motivasi lain dalam melakukan invasi. Jepang terlibat dalam perang pasifik karena adanya gerakan Jepang untuk? Membentuk negara Asia Timur Raya Menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi Berusaha menjadi negara yang dijuluki “Macan Ekonomi Asia” Membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat Melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik Jawaban yang benar adalah A. Membentuk negara Asia Timur Raya. Dilansir dari Ensiklopedia, jepang terlibat dalam perang pasifik karena adanya gerakan jepang untuk Membentuk negara Asia Timur Raya. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Membentuk negara Asia Timur Raya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Menjadikan Jepang sebagai negara raksasa ekonomi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. Berusaha menjadi negara yang dijuluki “Macan Ekonomi Asia” adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Membebaskan bangsa-bangsa Asia dari penjajahan bangsa barat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Melaksanakan pembangunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Membentuk negara Asia Timur Raya. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. IwSk4h.
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/191
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/313
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/170
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/188
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/195
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/262
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/345
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/8
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/58
  • jepang terlibat dalam perang pasifik karena adanya gerakan jepang untuk