VideoHot proses pembuatan film dewasa di jepang..Like dan Subscribe setiap hari akan selalu update berita terbaru
Hallo guys! Jumpa lagi sama gue. Hari ini gue bakal ngeposting sesuatu yang agak vulgar dari biasanya. Yup, it’s all about bokep! Yeaahhh 😀 Tapi jangan senang dulu dasar lo otak mesum! Kali ini gue bakal kasih tau lo Rahasia, Fakta dan sisi gelap tentang Film bokep. Semoga lo semua yang suka nonton bokep tobat. wkwkwk 😀 Siapa sih yang ga tau bokep? Semua orang pasti tau apa itu bokep, mau cewek atau cowok pasti pernah liat bokep udahlah ga usah munafik gitu 😛 . Seperti yang kita ketahui para pemain bokep selalu terlihat menikmati setiap adegannya dalam film tersebut, entah dengan gaya kecebong gancet sampe dengan gaya naik odong-odong. Tapi asal lo tau semua itu adalah akting guys! Palsu! Sebenarnya mereka itu sama sekali ga suka bikin film bokep. Ya mungkin beberapa yang maniac enjoy aja 😀 hahaha Ga percaya? mari kita simak film bokepnya fakta dan kesaksiannya. 😀 Berikut ini adalah sebuah gambar yang diambil dari lokasi pembuatan film porno di Ceko, diambil oleh seorang fotografer bernama Jan Prevorsky Ini adalah seorang aktris porno, dia sedang duduk hanya bertutupkan handuk, menunggu untuk dirapikan make upnya. Sedangkan yang duduk di kanan ini bernama Robert Rosenberg, sang aktor porno, disebut raja Porno di Ceko, Sang aktris didandani make-upnya Gemana guys? Udah mulai panas belom. hehehe 😀 Eitss tunggu dulu. Lo wajib baca pengakuan dari Mantan Artis Film Porno terkenal – Shelley Lubben Jeritan dan Tangisan seorang mantan pemain film Porno.. Aku Butuh Uang.. Aku Tidak Butuh Alat KelaminmuGadis cantik, bertubuh seksi dan mata yang membangkitkan gairah seakan-akan berkata i want You. Itu kesan yang terlihat di setiap sampul film porno. Tapi, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang kisah dan pengakuan Shelley Lubben tentang masa buruk dan seluk beluk industri maksiat itu. Tulisan ini diturunkan sebagai pelajaran bagi kita semua. Terutama para aktivis yang menurut mata terhadap dampak industri pornografi. Bersiap untuk melakukan syuting Bercanda dengan lawan main, untuk menghilangkan kecanggungan Melepaskan handuknya Menggunakan kostum yang diinstruksikan Sang aktor melepaskan pakaian Aku hanya mau Uang Aku tidak pernah menyukai seks. Bahkan Aku tidak menginginkannya dan faktanya aku lebih banyak minum Jack Daniels daripada bersama para pria yang dibayar seperti aku untuk berpura-pura di film. Ya Benar tidak ada diantara kami gadis-gadis blonde yang menyukai being in porn movie. Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka, laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa diantara kami sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti. Tapi porn industry industri pornografi ingin agar kamu selalu berpikir kalau kami artis porno sangat menyukai seks. Mereka ingin kamu percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai jenis adegan di film. Kenyataannya, artis porno sering tidak tahu apa saja adegan yang akan mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting dan kami hanya diberi dua pilihan oleh produser Lakukan atau Pulang Tanpa Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi. Syuting dimulai
ACTION Artis Porno dan Penyakit Beberapa diantara kami terjangkit AIDS karena profesi ini. Atau tertular herpes dan berbagai macam penyakit kelamin lain yang sukar disembuhkan. Salah seorang artis film porno setelah syuting dengan menahan sakit sepanjang hari setelah sampai dirumah menembak kepalanya dengan pistol. Kebanyakan dari artis porno mungkin berasal dari keluarga yang berantakan dan pernah mengalami pelecehan seksual dan perkosaan dari keluarga atau tetangganya sendiri. Saat kami kecil kami hanya ingin bermain dengan boneka, bukan mendapatkan trauma saat seorang laki-laki dewasa berada diatas tubuh kami. Jadi sejak kecil kami belajar bahwa seks bisa membuat kami berharga. Dan dengan semua pengalaman mengerikan itu kami menipu kalian di depan kamera padahal sebenarnya kami membenci di setiap menitnya. Karena trauma itu kebanyakan artis porno hidupnya tergantung kepada alkohol dan narkotika. Dan hidup kami juga selalu diliputi ketakutan akan terjangkit HIV atau penyakit kelamin lainnya seperti; Herpes, gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll. setiap hari menghantui kami. Menurut catatan Shelley dalam situs web nya. Sebelas bintang pornografi pornografi mati akibat HIV, bunuh diri, pembunuhan dan obat pada tahun 2007. Antara 2003 dan 2005, 976 orang pemain dilaporkan dengan hasil positif STD. 66% dari pemain pornografi terkena Herpes, penyakit yang tak dapat disembuhkan. Memang setiap bulan kami diperiksa tapi kamu tahu, kalau hal tersebut tidak akan bisa mencegah kami tertular penyakit-penyakit mematikan itu. Selain penyakit, adegan syuting tidak kalah mengerikannya, banyak dari kami mengalami luka sobek atau luka pada organ tubuh bagian dalam kami. Kami sebenarnya juga ingin hidup normal Diluar syuting kami sering berharap bisa menjalani hidup yang normal. Tapi sangat sulit menjalin hubungan yang normal dengan laki-laki biasa, maka dari itu kebanyakan dari kami menikah dengan sutradara film porno atau menjalani hidup sebagai lesbian. Buat aku, momen yang tidak akan terlupakan adalah ketika tanpa sengaja anak perempuanku melihat ibunya yang telanjang sedang berciuman dengan gadis lain. Anakku pasti akan terus mengingatnya juga. Pada hari yang lain kami bisa berubah seperti zombie dengan botol bir di tangan kanan dan gelas wisky di tangan kiri. Kami tidak suka bersih-bersih jadi sering kali kami harus menyewa pembantu untuk membersihkan kotoran kami. Selain itu artis porno benci memasak sendiri. Biasanya kami memesan makanan yang kemudian kami muntahkan lagi karena kebanyakan dari kami menderita bulimia, semacam gejala lapar yang tidak pernah terpuaskan. Dilema Artis Porno yang memiliki anak Bagi artis porno yang memiliki anak, kami adalah ibu yang paling buruk. Kami menjerit dan bahkan memukul anak kami tanpa alasan. Seringkali saat kami begitu mabuknya sampai-sampai anak kami yang berumur 4 tahun yang menyeret kami dari lantai. Dan ketika ada tamu kebanyakan karena alasan seks kami harus mengunci anak kami terlebih dulu dikamar dan menyuruh mereka untuk aku biasa membekali anak gadisku dengan pager dan kusuruh dia menungguku di taman sampai aku selesai dengan tamuku. Fakta-Fakta di balik Film Porno Artis porno 95% berbohong kalo mereka bilang menikmati pembuatan film bokep yg mereka peranin. Meski artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari pemeran pria tp dalam proses pembuatan film porno bisa berlangsung 18 jam sehari untuk menghemat budget dan dalam sehari mereka bisa shoting utk 3 s/d 4 scene berbeda. Setiap scene nya bisa berlangsung berjam-jam tergantung dari apa aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan harapan sang sutradara atau apa si artis yg harus istirahat dulu karena rasa sakit saat melakukan adegan hardcore. Seperti adegan anal sex yg seringkali harus dihentikan karena ada yg seharusnya gk boleh tampil Saat menunggu scene berikutnya biasanya artis porno menghabiskan waktu di restroom utk minum minuman keras atau pake narkoba biar bisa ngurangin rasa malu dan sakit dalam adegan berikutnya. Untuk diketahui di industri film porno test yg wajib dilakukan utk tiap aktor & artis adalah test HIV sebulan sekali sedangkan test drugs tdk ada. Situasi saat shooting film porno sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental khususnya utk artis wanita karena 12 – 18 orang berdiri dibalik layar mulai dari sutradara & asistennya, fans berat yg dapet hadiah nonton langsung sampai tukang lampu dan fotografer yg punya hak utk mem “freeze” adegan tertentu agar bisa diambil angle foto yg terbaik. Artis porno adalah pembohong profesional karena kalau mereka menceritakan kenyataan sebenernya maka hancurlah fantasi yg ada di tiap kepala ngeres para penggemar dan sekaligus menghancurkan karir “indah” mereka. Dan disinilah ironisnya karena udah terbiasa bohong para artis film bokep biasanya malah punya kemampuan akting yg lebih baik dari kebanyakan bintang hollywood. Sepanjang tahun 2012 17 bintang film porno meninggal karena HIV 66% bintang bokep menderita herpes dan sekitar 12-28% menderita penyakit menular seksual lainnya. Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang porno mati bunuh diri. Sejak tahun 1990 ada 45 bintang porno meninggal akibat overdosis narkoba Lebih dari 90 orang bintang porno positif HIV, 25 org masih bertahan hidup. Semua Tipuan Kalau kamu bisa melihat lebih dalam kehidupan artis film porno mungkin kamu akan kehilangan minat menonton film porno. Kenyataan sebenarnya kami artis film porno ingin mengakhiri semua rasa malu ini dan semua trauma dalam hidup kami. Tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya sendiri. Kami berharap kalian kaum pria membantu kami, memperjuangkan kebebasan dan kehormatan kami. Kami ingin kalian memeluk kami saat kami menghapus air mata dan menyembuhkan luka di hati kami. Kami berharap kalian mau berdoa untuk kami dan semoga Tuhan akan mendengar dan mengampuni semua kesalahan kami di masa lalu. Industri film porno tidak lebih dari seks palsu dan tipuan kamera. Percayalah.!! Nah, itu dia pengakuan dari Mantan Artis Film Porno terkenal – Shelley Lubben tentang Fakta dibalik Film Bokep. sekarang apa lo masih suka nonton bokep? masih gemar lo di tipu pemain bokep. ga kasihan gitu ma pemainnya? jangan-jangan lo punya cita-cita buat jadi pemain bokep yah? ahahaha 😀 Well, cukup sekian dari gue. semoga bermanfaat. Maafkan kalo kali ini gambar bokepnya disensor postingan gue rada sableng dan vulgar, tapi inilah faktanya. kalian kudu tau. Renungkanlah anak muda! See you next time, Keep awesome guys!!! 😀 ï»żVideoMemek Lainnya. Bokep cewek bertato, Memek bertato, Tato di memek, bokep cewe bertato, Bokep korea tatto, Video pembuatan tato wanita, tante ngentot hot, Bokep kuat banget, Bokep Korea wanita tato, cewek korea tatto ngewe, Bokep bertato, Tante hot banget, Bokep wanita tato, Vedeo bokeb korea bertato, Situs tato memek, Bokep Korea cewek Film dewasa saat ini semakin mudah ditemui. Saking mudahnya diinternet pun dalam sekejap kita bisa mendapatkannya. Industri pornografi identik dengan kenikmatan pembuatan maupun menontonnya. Tapi di balik gemerlap dan 'panasnya' pembuatan video porno, ada derita seks dan kesehatan yang dialami pemainnya. "Miris kita melihat bagaimana sang bintang baik pria maupun wanita harus melakukan adegan seksual yang dipaksa. Pria harus dipaksa alat kelaminnya berdiri dengan cara disuntik dan wanita harus mengulang adegan penetrasi dan oral sex dengan menahan sakit," kata Psikolog Seksual Zoya Amirin yang pernah melihat proses pembuatan video porno di Los Angeles Artikel kali ini akan membuka fakta-fakta dibalik pembuatan film porno. Mulai dari perilaku artis sampai dampak yang dialami para aktris bintang porno. Oke mari kita simak.. Berikut ini adalah sebuah gambar yang diambil dari lokasi pembuatn film porno di Ceko, diambil oleh seorang fotografer bernama Jan Prevorsky Ini adalah seorang aktris porno, dia sedang duduk hanya bertutupkan handuk, menunggu untuk dirapikan make upnya. Sedangkan yang duduk di kanan ini bernama Robert Rosenberg, sang aktor porno, disebut raja Porno di Ceko, Sang aktris didandani make-upnya Jeritan dan Tangisan seorang mantan pemain film Porno..Aku Butuh Uang.. Aku Tidak Butuh Alat Kelaminmu Diakui atau tidak, industri fim porno memang sebuah indutri yang sangat menguntungkan diluar negeri sana, tapi tahukah Anda kisah tragis atau memilukan para artis porno yang melakoni film-film tersebut?? Nah berikut ini pengakuan Mantan Artis Film Porno terkenal - Shelley Lubben Gadis cantik, bertubuh seksi dan mata yang membangkitkan gairah seakan-akan berkata i want You. Itu kesan yang terlihat di setiap sampul film porno. Tapi, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang masa. Inilah kisah dan pengakuan Shelley Lubben tentang masa buruk dan seluk beluk industri maksiat itu. Tulisan ini diturunkan sebagai pelajaran bagi kita semua. Terutama para aktivis yang menurut mata terhadap dampak industri pornografi. Bersiap untuk melakukan syuting Bercanda dengan lawan main, untuk menghilangkan kecanggungan Melepaskan handuknya Menggunakan kostum yang diinstruksikan Sang aktor melepaskan pakaian Aku hanya mau UangAku tidak pernah menyukai seks. Bahkan Aku tidak menginginkannya dan faktanya aku lebih banyak minum Jack Daniels daripada bersama para pria yang dibayar seperti aku untuk berpura-pura di film. Ya Benar tidak ada diantara kami gadis-gadis blonde yang menyukai being in porn movie. Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka, laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa diantara kami sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti. Tapi porn industry industri pornografi ingin agar kamu selalu berpikir kalau kami artis porno sangat menyukai seks. Mereka ingin kamu percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai jenis adegan di film. Kenyataannya, artis porno sering tidak tahu apa saja adegan yang akan mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting dan kami hanya diberi dua pilihan oleh produser Lakukan atau Pulang Tanpa Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi. Syuting dimulai...ACTION Artis Porno dan Penyakit Beberapa diantara kami terjangkit AIDS karena profesi ini. Atau tertular herpes dan berbagai macam penyakit kelamin lain yang sukar disembuhkan. Salah seorang artis film porno setelah syuting dengan menahan sakit sepanjang hari setelah sampai dirumah menembak kepalanya dengan pistol. Kebanyakan dari artis porno mungkin berasal dari keluarga yang berantakan dan pernah mengalami pelecehan seksual dan perkosaan dari keluarga atau tetangganya sendiri. Saat kami kecil kami hanya ingin bermain dengan boneka, bukan mendapatkan trauma saat seorang laki-laki dewasa berada diatas tubuh kami. Jadi sejak kecil kami belajar bahwa seks bisa membuat kami berharga. Dan dengan semua pengalaman mengerikan itu kami menipu kalian di depan kamera padahal sebenarnya kami membenci di setiap menitnya. Karena trauma itu kebanyakan artis porno hidupnya tergantung kepada alkohol dan narkotika. Dan hidup kami juga selalu diliputi ketakutan akan terjangkit HIV atau penyakit kelamin lainnya seperti; Herpes, gonorrhea, syphilis, chlamydia, dll. setiap hari menghantui kami. Menurut catatan Shelley dalam situs web nya. Sebelas bintang pornografi pornografi mati akibat HIV, bunuh diri, pembunuhan dan obat pada tahun 2007. Antara 2003 dan 2005, 976 orang pemain dilaporkan dengan hasil positif STD. 66% dari pemain pornografi terkena Herpes, penyakit yang tak dapat disembuhkan. Memang setiap bulan kami diperiksa tapi kamu tahu, kalau hal tersebut tidak akan bisa mencegah kami tertular penyakit-penyakit mematikan itu. Selain penyakit, adegan syuting tidak kalah mengerikannya, banyak dari kami mengalami luka sobek atau luka pada organ tubuh bagian dalam kami. Kami sebenarnya juga ingin hidup normal Diluar syuting kami sering berharap bisa menjalani hidup yang normal. Tapi sangat sulit menjalin hubungan yang normal dengan laki-laki biasa, maka dari itu kebanyakan dari kami menikah dengan sutradara film porno atau menjalani hidup sebagai lesbian. Buat aku, momen yang tidak akan terlupakan adalah ketika tanpa sengaja anak perempuanku melihat ibunya yang telanjang sedang berciuman dengan gadis lain. Anakku pasti akan terus mengingatnya juga. Pada hari yang lain kami bisa berubah seperti zombie dengan botol bir di tangan kanan dan gelas wisky di tangan kiri. Kami tidak suka bersih-bersih jadi sering kali kami harus menyewa pembantu untuk membersihkan kotoran kami. Selain itu artis porno benci memasak sendiri. Biasanya kami memesan makanan yang kemudian kami muntahkan lagi karena kebanyakan dari kami menderita bulimia, semacam gejala lapar yang tidak pernah terpuaskan. Dilema Artis Porno yang memiliki anak Bagi artis porno yang memiliki anak, kami adalah ibu yang paling buruk. Kami menjerit dan bahkan memukul anak kami tanpa alasan. Seringkali saat kami begitu mabuknya sampai-sampai anak kami yang berumur 4 tahun yang menyeret kami dari lantai. Dan ketika ada tamu kebanyakan karena alasan seks kami harus mengunci anak kami terlebih dulu dikamar dan menyuruh mereka untuk diam. Kalau aku biasa membekali anak gadisku dengan pager dan kusuruh dia menungguku di taman sampai aku selesai dengan tamuku. Fakta-Fakta di balik Film Porno Artis porno 95% berbohong kalo mereka bilang menikmati pembuatan film bokep yg mereka peranin. Meski artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari pemeran pria tp dalam proses pembuatan film porno bisa berlangsung 18 jam sehari untuk menghemat budget dan dalam sehari mereka bisa shoting utk 3 s/d 4 scene berbeda. Setiap scene nya bisa berlangsung berjam-jam tergantung dari apa aktornya bisa ”tampil” sesuai dengan harapan sang sutradara atau apa si artis yg harus istirahat dulu karena rasa sakit saat melakukan adegan hardcore. Seperti adegan anal sex yg seringkali harus dihentikan karena ada yg seharusnya gk boleh tampil Saat menunggu scene berikutnya biasanya artis porno menghabiskan waktu di restroom utk minum minuman keras atau pake narkoba biar bisa ngurangin rasa malu dan sakit dalam adegan berikutnya. Untuk diketahui di industri film porno test yg wajib dilakukan utk tiap aktor & artis adalah test HIV sebulan sekali sedangkan test drugs tdk ada. Situasi saat shooting film porno sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental khususnya utk artis wanita karena 12 – 18 orang berdiri dibalik layar mulai dari sutradara & asistennya, fans berat yg dapet hadiah nonton langsung sampai tukang lampu dan fotografer yg punya hak utk mem “freeze” adegan tertentu agar bisa diambil angle foto yg terbaik. Artis porno adalah pembohong profesional karena kalau mereka menceritakan kenyataan sebenernya maka hancurlah fantasi yg ada di tiap kepala ngeres para penggemar dan sekaligus menghancurkan karir “indah” mereka. Dan disinilah ironisnya karena udah terbiasa bohong para artis film bokep biasanya malah punya kemampuan akting yg lebih baik dari kebanyakan bintang hollywood. Sepanjang tahun 2012 17 bintang film porno meninggal karena HIV 66% bintang bokep menderita herpes dan sekitar 12-28% menderita penyakit menular seksual lainnya. Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang porno mati bunuh diri. Sejak tahun 1990 ada 45 bintang porno meninggal akibat overdosis narkoba Lebih dari 90 orang bintang porno positif HIV, 25 org masih bertahan hidup. Semua Tipuan Kalau kamu bisa melihat lebih dalam kehidupan artis film porno mungkin kamu akan kehilangan minat menonton film porno. Kenyataan sebenarnya kami artis film porno ingin mengakhiri semua rasa malu ini dan semua trauma dalam hidup kami. Tapi sayangnya kami tidak bisa melakukannya sendiri. Kami berharap kalian kaum pria membantu kami, memperjuangkan kebebasan dan kehormatan kami. Kami ingin kalian memeluk kami saat kami menghapus air mata dan menyembuhkan luka di hati kami. Kami berharap kalian mau berdoa untuk kami dan semoga Tuhan akan mendengar dan mengampuni semua kesalahan kami di masa lalu. Industri film porno tidak lebih dari seks palsu dan tipuan kamera. Percayalah.!! Sumber Gila Akses Baca Juga 5 Bintang Film Porno Jepang Ini Memilih Untuk Pensiun Artisporno 95% berbohong kalo mereka bilang menikmati pembuatan film bokep yg mereka peranin. Meski artis wanita bisa dibayar 10x lipat dari pemeran pria tp dalam proses pembuatan film porno bisa berlangsung 18 jam sehari untuk menghemat budget dan dalam sehari mereka bisa shoting utk 3 s/d 4 scene berbeda. Unduh PDF Unduh PDF Saat yang Anda nantikan telah tiba. Akhirnya! Mungkin Anda sempat mendapatkan inspirasi atau mungkin ingin mengambil bagian dalam industri senilai miliaran dolar. Apa pun motivasi Anda, membuat film dewasa sama menantangnya dengan membuat film lainnya dengan tambahan syarat-syarat hukum yang segudang, stigma sosial, dan godaan yang sangat besar. Jika menurut Anda itu semua menyenangkan, Anda datang ke tempat yang tepat! Impian Anda sebentar lagi akan menjadi kenyataan dan tanpa tipuan pula. 1 Rencanakan konsep Anda. Film dewasa lazimnya mengambil inspirasi dari film yang sudah ada dan mengubah judulnya agar bermakna ganda atau mengandung kata-kata jorok. Sebagai Contoh, dalam film Zack and Miri Make a Porno, tokoh utamanya memutuskan untuk membuat parodi Star Wars Perang Bintang yang mereka beri judul Star Whores Sundal Bintang. Film terkenal mana yang ingin Anda gunakan sebagai inspirasi? Contoh judul-judul yang sudah diubah agar sesuai untuk film dewasa lainnya di antaranya Jack Reach-around, Breast of Memphis, Skyball 0069, or The Night Night Saga Going Down. Walau judulnya tampak elegan, Girls with Guns juga cocok untuk dijadikan judul film dewasa. Film dewasa Anda tidak harus berbentuk parodi. Anda mungkin memutuskan untuk membuat cerita satu adegan yang berfokus pada momen intim para tokoh dengan hanya satu atau dua orang aktor, atau malah film yang ambisius dengan jalan cerita orisinal seperti film dewasa klasik Deep Throat. 2 Pertimbangkan logistik film. Setelah membuat konsepnya, hal-hal apa sajakah yang Anda perlukan? Tantangan apa saja yang Anda perkirakan akan muncul? Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dalam rencana awal Pasar. Tentukan apakah film Anda akan didistribusikan sebagai film di bioskop, DVD, atau dijual ke distributor film dewasa daring. Durasi. Bergantung pada dan pasar, film Anda bisa berdurasi hanya lima sampai sepuluh menit atau 60 sampai 90 menit. Jumlah pemain. Aspek ini berkaitan erat dengan durasi film. Walau film dengan durasi 60 sampai 90 menit bisa dibuat dengan jumlah aktor yang cukup sedikit atau bahkan hanya satu atau dua aktor, adegan demi adegan film dewasa harus selalu terasa segar. Peralatan dan tata latar. Jika film Anda tentang alien luar angkasa, Anda membutuhkan riasan hijau dan kemasan aluminium dalam jumlah banyak. Apa yang dibutuhkan konsep Anda? 3 Perkirakan anggaran Anda. Idealnya Anda memiliki beberapa investor, kantong produser itu tebal sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang. Namun, kenyataannya, Anda hanya memiliki kamera yang Anda pinjam dari teman sekamar dan plester yang Anda peroleh dari gudang sekolah. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan Peralatan yang harus dibeli atau disewa untuk pencahayaan, suara, penyuntingan, dan musik. Para aktor. Jika Anda hanya merekam sebuah adegan dengan aktor amatir, uang yang harus Anda keluarkan tidak akan besar. Harga mempekerjakan seorang bintang pastinya lebih mahal daripada harga mempekerjakan seorang aktor baru yang sudah bersyukur jika bisa tampil di depan kamera. Jangan tergoda untuk mempekerjakan teman Anda sendiri, terutama teman pria Anda. Berperan di dalam film dewasa adalah pekerjaan yang membutuhkan stamina, pengendalian diri, dan kemampuan untuk tampil sesuai dengan aba-aba. Kebugaran sangat penting, dan bagi aktor pria, ukuran alat kelaminnya berpengaruh besar. Lokasi. Tidak setiap orang mau film dewasa direkam di lingkungan tempat mereka tinggal. Di manakah Anda bisa merekam adegan demi adegan tanpa terganggu? Atau bahkan tanpa didatangi polisi? Salah satu pilihannya adalah rumah Anda. Itu juga kalau Anda tidak bermasalah. 4 Tulislah draf naskah. Dalam draf naskah ini belum perlu ada percakapan. Anda hanya perlu menuliskan apa saja yang terjadi pada tiap adegan. Percakapan dalam film dewasa lazimya sangat sedikit dan jika ada, percakapannya hanya terkait menaruh apa di mana, dan sampai sekeras atau sejauh apa. Anda bisa menghemat dengan menulis naskahnya sendiri jika Anda mampu. Tidak akan ada yang bilang film Anda jelek hanya karena ceritanya jelek. Tidak apa-apa jika Anda hanya bisa membuat cerita yang diawali dengan konsep, “Jadi, Anda mau membayar pizanya dengan cara apa, Bu?” Anda bisa saja mempekerjakan seorang penulis untuk menulis naskahnya, tetapi itu bukan cara terbaik untuk menggunakan anggaran Anda. 5Buat papan cerita storyboard. Anda tidak perlu menjadi seniman untuk menggambarnya. Menggambar orang-orangan atau stick figure saja sudah cukup. Intinya Anda harus menunjukkan sudut kamera yang akan digunakan pada setiap adegan serta kapan dan bagian tubuh aktor mana yang akan tampil di kamera pada suatu waktu. Bereksperimenlah dengan komposisi pengambilan gambarnya karena mengambil gambar yang dekat tidak selalu bagus. Anda masih harus membuat film yang sedap dipandang walau Anda tidak berniat mendaftarkannya ke festival film Sundance. 6 Pekerjakan aktor. Wawancarai mereka terlebih dahulu dan pastikan Anda sudah memenuhi segala persyaratan hukum yang ada. Di beberapa negara bagian di Amerika, mengatakan sesuatu yang salah saat mewawancarai aktor bisa mengakibatkan Anda dipenjara. Pastikan Anda berkata jujur. Merahasiakan sesuatu kepada aktor bisa berujung masalah. Mereka harus tahu kondisi pekerjaan yang akan mereka lakukan, termasuk jadwal harian, beragam posisi seks yang mau Anda rekam, sampai cara memperagakan beragam posisi seks tersebut. Anda juga berhak tahu hal-hal apa saja yang mau dan tidak mau mereka lakukan. Tidak ada ruang untuk malu di sini! Anda mungkin butuh aktor pengganti dengan wajah dan tubuh yang mirip. Setelah bekerja selama empat jam penuh, aktor film dewasa kadang tidak bergairah lagi. Atau mungkin aktornya tampil dengan baik, tetapi tubuh mereka tidak terlalu bagus. Dengan trik-trik kamera yang cerdik dan penyuntingan pascaproduksi, Anda bisa membuat dua aktor memainkan peran yang sama. Ini sedikit lebih mahal, tetapi bisa menghasilkan karya yang lebih berkualitas. 7Tetaplah berada pada jalur yang sah secara hukum. Berselancarlah daring untuk menemukan pengacara yang khusus menangani masalah terkait film dewasa. Dia bisa memberitahukan persyaratan hukum jika ingin membuat film dewasa dan membantu Anda melewati setiap prosesnya. Dia juga bisa membuatkan izin hukum, kontrak, dan dokumen yang dibutuhkan para kru dan aktor. Hanya karena Anda mau membuat film dewasa, bukan berarti Anda bisa melupakan peraturan. 8 Bentuk kru Anda. Kru inti sesungguhnya mudah untuk dibentuk selama Anda menjanjikan mereka bayaran yang memuaskan dan anonimitas. Jika anggaran Anda sangat terbatas, Anda mungkin tidak akan bisa mempekerjakan staf layaknya film pada umumnya yang artinya krunya mungkin hanya terdiri dari Anda dan seorang juru kamera. Namun, Anda tetap butuh beberapa teknisi untuk mewujudkan film Anda jika anggarannya mencukupi. Sutradara bertugas untuk mewujudkan visi Anda menjadi sebuah film. Anda bisa menjadi sutradara atau Anda bisa mempekerjakan seseorang yang sudah berpengalaman. Juru kamera berperan lebih penting daripada aktor menimbang aktor yang Anda sewa benar-benar menarik dan bugar. Merekalah yang tahu mengambil gambar terbaik pada setiap adegan dan bersama dengan penata cahaya, menghasilkan karya yang terbaik. Teknisi cahaya bertugas menangani semua urusan yang berkaitan dengan pencahayaan dan bersama dengan sutradara dan juru kamera menerangi tata latar setiap adegan dengan efektif. Penata suara bertugas merekam semua erangan, rintihan, dan suara-suara lainnya. Dia juga bisa membantu pembuatan musik latar. Pada sebagian besar proses produksi film, biasanya ada seorang fotografer di lokasi rekaman. Anda bisa menggunakan foto-foto darinya untuk sampul DVD, situs film, atau pun cenderamata pemasaran lainnya. 9Buat rencana pengambilan gambar. Adakan perundingan dengan kru teknis untuk membahas rencana penggambilan gambar tiap adegan dan urutan pengambilan gambar yang paling efektif. Ingat, film tidak harus direkam sesuai urutan kecuali Anda merekam film satu adegan. Jangan lupa pula untuk membuat jeda di antara pengambilan adegan guna memberikan ruang bagi keadaan tidak terduga, seperti pengambilan gambar yang berlangsung lebih lama dari seharusnya, aktor yang tidak tahan selama yang seharusnya, atau masalah lain yang mungkin terjadi. 1 Bangun dan siapkan tata latar Anda. Sebelum memulai rekaman, pastikan dahulu tata latarnya sudah siap dan semua yang diperlukan sudah ada. Mulai dari pintu, lantai, sampai seprai, semuanya harus siap. Buatlah daftar yang harus disiapkan sebelum memulai rekaman. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan Atur suhu tata latar senyaman mungkin, tidak terlalu panas atau pun dingin. Atur cahaya agar para aktor tidak kehilangan momentum saat mulai rekaman. Atur kabel-kabel yang ada agar tidak tampak di kamera dan tidak membuat siapa pun tersandung. Jangan sampai salah satu aktor tersandung saat sedang rekaman. Uji penempatan perekam suara agar tidak tampak di kamera. Pernahkah Anda menonton film Saw V? Film Anda akan lebih bagus dari film itu. Pastikan semua peralatan dan mainan berada di tempat yang diketahui para aktor agar momen dramatis tidak menjadi rusak karena para aktor sibuk mencari-cari peralatan yang diperlukan. Pastikan pula semua aktor juga siap di posisi masing-masing. Tutup gorden dan kunci pintu. Anda tidak mau ada yang mengintip saat sedang rekaman. Itu tidak ada di naskah. Jangan sampai terjadi. Siapkan kudapan, air mineral, minuman ringan, dan makanan untuk para aktor dan kru. Orang-orang pasti akan lapar selama rekaman, terutama setelah kegiatan fisik selelah itu. Jika ada yang menginginkan sesuatu secara khusus dan masuk akal, menuruti keinginannya akan membuat tim Anda lebih menghargai Anda dan senang bekerja dengan Anda. 2 Mulai rekaman. Kumpulkan semua orang dan pastikan semuanya tahu harus berada di mana saat apa. Buat jadwal termasuk tanggal dan waktu untuk tiap adegan yang akan direkam dan aktor mana yang harus ditelepon saat kapan. Jika semuanya sudah sesuai rencana, tata latar sudah dibangun, dan para aktor sudah siap, ini saatnya mengucapkan kalimat yang selalu muncul saat rekaman film apa pun, “Cahaya, kamera, action?” Jangan takut untuk berteriak, “CUT!” jika dibutuhkan. Tugas Anda adalah memberitahukan para aktor segala hal agar mereka bisa menghasilkan adegan yang sesuai dengan visi Anda. Bahkan jika ada keringat yang tumpah ke mangkuk buah saat sedang asyik berhubungan intim, ulangi rekamannya kembali. Seperti itulah proses pengambilan gambarnya dan karena itulah hasilnya bisa Anda nikmati. Jika Anda sudah mempekerjakan aktor yang tepat, mereka akan siap untuk kembali ke posisi sebelumnya dan melanjutkan berhubungan intim sesegera mungkin. Menghentikan mereka di tengah-tengah adegan yang pantas diberikan penghargaan Oscar itu memang tugas Anda. Itu bukannya hambatan proses pembuatan film, tetapi pengindah proses pembuatan film. 3 Tangani masalah yang ada. Jika sudah pernah berhubungan intim, Anda pasti tahu kegagalan dan masalah bisa terjadi. Kapan pun itu. Terutama jika salah satu pihak belum terangsang. Gunakan obat kuat dan pelumas jika dibutuhkan untuk menjaga momentum dan ingatkan para aktor untuk selalu tersenyum. Bahkan jika mereka membalas ucapan Anda dengan tatapan penuh amarah. Bersabarlah. Kadang adegan tertentu membutuhkan sampai 20 kali pengambilan gambar. Kadang Anda butuh istirahat di sela-sela pengambilan gambar. Kadang hari sudah gelap dan Anda masih harus merekam adegan yang seharusnya terjadi di siang hari. Kadang pula para aktor tidak bisa bekerja sama lagi. Hal-hal itulah yang akan terjadi selama rekaman. Namun, Anda membayar mereka semua! Jadi, ingatkan mereka akan hal itu dan lanjutkan rekamannya. 4 Akhiri rekaman. Jika Anda sudah puas dengan semuanya, akhiri proses pengambilan gambar dan umumkan di hadapan semua orang, bahkan kepada para aktor yang masih berada di lokasi rekaman, merias kembali mata mereka, dan berlatih mengencangkan perut mereka di depan kaca. Pastikan untuk berterima kasih kepada semua orang atas usaha mereka dan luangkan waktu Anda untuk membahas filmnya serta menanyakan pendapat para kru. Bereskan pembayaran upah semua orang yang ingin meninggalkan proyek film Anda. Bersihkan tata latarnya sampai tidak ada noda dan harum. Lalu pulangkan kru dan adakan pertemuan dengan sutradara untuk meninjau kembali rekamannya. Anda harus menentukan adegan mana yang paling bagus dan membuat jadwal penyuntingan dengan sutradara tersebut yang sebenarnya mungkin saja Anda sendiri. Anda tahu cara melakukannya, bukan? 1 Sunting filmnya. Jika Anda ingin menghemat uang, lakukan penyuntingan proses pascaproduksi sendiri. Namun, jika anggaran Anda masih banyak, Anda bisa bekerja sama dengan seorang sutradara atau editor untuk menyatukan berbagai bagian dalam film Anda, mengatur peralihan di antara tiap adegan, membubuhkan judul, serta memasukkan musik dan daftar pihak yang telah berperan. Ini puncak pembuatan film Anda. Jika perlu, lakukan sulih suara. Hal ini tidak diperlukan jika kualitas suara yang Anda rekam sudah bagus. Usahakan juga untuk menghindari ini. Ini proses yang melelahkan yang jika gagal akan sangat mencolok dan mengganggu. Namun, kadang proses ini tidak terelakkan. Selesaikan versi akhir suara film Anda dan tambahkan efek suara, suara-suara lainnya, dan musik entah orisinal atau pun prarekaman. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan musik dan suara-suara film dewasa yang norak itu. Film dewasa belum sempurna tanpa adanya musik dan suara-suara tersebut. 2 Kemas film Anda untuk dipasarkan dan didistribusikan. Anda tidak akan sekadar mengirim gambar adegannya ke teman Anda. Film Anda harus dikemas sedemikian rupa bukan hanya untuk dinikmati, tetapi untuk dijual. Anda akan menjualnya dalam format apa? Bagaimana cara Anda memasarkannya? Inilah saatnya foto-foto yang diambil selama rekaman berguna. Jika ingin mendistribusikan film Anda dalam bentuk DVD, Anda bisa menggunakan foto-foto tadi untuk sampul DVD. Lalu bagaimana dengan iklan di internet dan laman situs-situs tertentu? Bagaimana caranya Anda bisa memberi tahu semua orang akan film Anda dan membuat mereka tertarik membelinya? 3 Pasarkan film Anda. Karena sudah mengeluarkan jutaan atau bahkan puluhan juta rupiah untuk membuat film ini, Anda pasti ingin filmnya meraup keuntungan sehingga usaha dan kerja keras Anda terbayarkan. Anda bisa saja merasa puas dengan menikmatinya sendiri, tetapi jika begitu, dunia tidak akan pernah mengetahui hasil karya Anda dan Anda menjadi lebih miskin daripada aktor yang Anda pekerjakan. Berikut ini beberapa jalan yang bisa Anda ambil untuk meraup keuntungan Jual film Anda ke situs abonemen. Ada banyak situs film dewasa dan sebagian besar tersedia gratis. Kualitas film yang tersedia pun sesuai dengan biaya untuk mengakses situs tersebut. Situs berbayar menyediakan film yang lebih berkualitas dan jika film Anda berkualitas tinggi, salah satu situs tersebut mungkin mau membeli film Anda. Hubungi perusahaan penyedia situs film dewasa dan tanyakan penawaran mereka. Buat situs sendiri. Seperti penerbitan buku mandiri, membuat situs sendiri mengizinkan Anda meraup semua keuntungan yang dihasilkan film Anda. Anda juga harus memasang target yang jelas untuk situs tersebut. Jual salinan film Anda dalam jumlah besar kepada toko barang-barang seksual. Jika film Anda berdurasi 60 sampai 90 menit, Anda bisa menyalin film tersebut menjadi ratusan dan menawarkannya ke toko barang-barang seksual. Jual kepada majalah yang kadang memberikan bonus DVD gratis. Hubungi orang-orang di industri majalah dewasa yang Anda kenal atau mungkin hubungi agen terkait untuk membantu Anda. 4 Gunakan filmnya untuk mulai membuat merk pribadi Anda sendiri. Dengan selesainya film pertama, membuat film berikutnya akan menjadi lebih mudah. Jika nama Anda sudah dikaitkan dengan film berkualitas baik, akan ada banyak peluang yang terbuka. Mulailah pergi ke konvensi, membuat film berikutnya, dan bertemu orang-orang baru. Film dewasa yang murahan lebih banyak menimbulkan masalah daripada untung, tetapi jika didistribusikan di saat yang tepat, itu bisa menjadi kesempatan Anda untuk menjadi terkenal dan Anda bisa menafkahi hidup dengan keuntungan yang Anda peroleh. Karena sudah memahami seluruh prosesnya, Anda kini bisa memfokuskan diri pada salah satu aspek pembuatan film. Apakah Anda mau menjadi fotografer? Penata cahaya? Penulis? Penata suara? Bagian mana dalam prosesnya yang lebih mudah bagi Anda? Atau mungkin Anda ingin menginvestasikan keuntungan film pertama Anda? Anda bisa memilih jalan mana pun. Jangan beri tahukan teman-teman atau orang terkasih bahwa Anda mau membuat film dewasa. Mungkin Anda ingin jujur atau merasa ini hal yang menggemberikan, tetapi jika mereka tahu, Anda akan dikomentari terus-menerus. Menjaga jarak yang sehat dan aman antara kehidupan profesional dan personal bisa mencegah Anda bermasalah. Jangan putus asa karena pepatah lama yang berkata, “Kenapa harus bayar kalau bisa gratis?” Itu sama seperti bilang, “Kenapa harus menonton film ke bioskop kalau bisa menontonnya di Youtube?” Menemukan pekerjaan berbayar di majalah abonemen bisa menjadi penghasilan yang stabil bagi produser film yang baru mau menulai kariernya. Jangan berhubungan intim dengan para aktor. Ini mungkin sangat menggoda, tetapi cobalah pikirkan ini. Jika Anda merekam sebuah tim sepak bola, akankah mereka mengizinkan Anda menjadi penyerang dalan pertandingan sungguhan?[1] Tetap profesional. Ada alasannya film dewasa amatir disebut amatir. Kecuali Anda sangat menawan, Anda tidak bisa menutupi kekurangan peralatan profesional, pencahayaan yang buruk, dan alat kelamin yang tidak semenarik dugaan Anda saat direkam dari dekat.[2] Pada akhirnya Anda tidak akan mau ada yang mengetahui bahwa Anda pernah membuat film dewasa. Peringatan Semua aktor yang terlibat harus diperiksa dahulu apakah memiliki Penyakit Menular Seksual bahkan jika mereka memakai pengaman di sepanjang film. Tidak ada orang yang mau mengidap penyakit yang bisa membuat dirinya lemah, terutama jika penyakit tersebut juga bisa mengakhiri kariernya. Pastikan Anda selalu melakukan pemeriksaan ini dua bulan sekali. Pastikan semua syarat hukum untuk membuat film dewasa sudah Anda penuhi. Jika Anda tidak mengerti perihal persyaratan hukum membuat film dewasa, berselancarlah daring untuk menemukan seorang pengacara yang khusus menangani permasalahan terkait film dewasa dan mintalah nasihat hukum darinya. Kru Anda, terutama para aktor, harus tahu kalau mereka bekerja di lingkungan yang profesional dan aman. Saat kamera mulai merekam, perlakukan mereka seperti halnya Anda memperlakukan aktor profesional lainnya. Hal yang Anda Butuhkan Umum Naskah Anggaran Studio pribadi pribadi berarti tidak berisik dan bukan area publik Personel Satu atau lebih aktor Perias dan penata rambut Sutradara Teknisi cahaya Juru kamera Teknisi suara Editor film Peralatan Plester hitam nontransparan atau gaffer tape Kain latar vinyl Bohlam 200W Kamera Obat kuat Pelumas Perekam suara atau boom hanya digunakan jika ada perbincangan Perangkat lunak penyuntingan film Keabsahan keterlibatan para aktor Kontrak hukum untuk para kru Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
serunyaproses syuting JIKA VIDEO PLAYER TIDAK MUNCUL, COBA GUNAKAN BROWSER LAIN ATAU MATIKAN PEMBLOKIR IKLAN. abg abg jepang abg thai bikini bispak bokep bokep jepang bokep online bokep thai hotel japanese jepang kamar lucu mandi mesum rambut panjang seks seru syuting thai threesome toge toket gede video bokep
TĂ©lĂ©charger l'article TĂ©lĂ©charger l'article Vous en avez toujours rĂȘvĂ©, le temps est venu pour vous de faire un film pour adultes ! Vous avez peut-ĂȘtre eu un Ă©lan d'inspiration ou vous voulez simplement rĂ©colter une petite part de la manne des millions que reprĂ©sente cette industrie. Quelle que soit votre motivation, faire un film pour adulte est tout aussi difficile et exigeant que de faire un film classique, et cela comporte en plus des obligations lĂ©gales, le fait d'ĂȘtre confrontĂ© au regard stigmatisant de la sociĂ©tĂ© et une tentation permanente. Si l'aventure vous intĂ©resse, vous pouvez aller de l'avant, mais sans tricher ! 1 PrĂ©parez votre concept. Les films pornos s'inspirent souvent de films existants, en donnant un double sens au titre ou en utilisant un jeu de mots graveleux. Par exemple, dans le film Zack et Miri font un porno », ils dĂ©cident de parodier Star Wars » en Star Dard ». De quelle rĂ©fĂ©rence culturelle populaire pourriez-vous vous inspirer ? Il existe d'autres titres comme La ruĂ©e vers Laure », RomĂ©o sur Juliette », James Bande 00 Sexe » ou Tous sur ma mĂšre ». Votre concept ne doit pas nĂ©cessairement ĂȘtre une parodie. Vous pouvez choisir de ne tourner qu'une seule scĂšne qui se concentre sur un moment intime avec un ou deux acteurs seulement, ou bien un film plus ambitieux avec un scĂ©nario original comme le classique Gorge profonde ». 2 RĂ©flĂ©chissez Ă  la logistique. À prĂ©sent que vous tenez votre concept, de quoi aurez-vous besoin pour concrĂ©tiser votre projet ? Pouvez-vous prĂ©dire les obstacles que vous aurez Ă  franchir ? Vous devrez prendre en compte les Ă©lĂ©ments suivants pour mener Ă  bien votre projet. La commercialisation. DĂ©cidez si votre film sera diffusĂ© au cinĂ©ma, en DVD ou sur un site internet. La longueur du film. En fonction de votre concept et du mode de commercialisation, votre film pourra durer 5 Ă  10 minutes ou ĂȘtre un long-mĂ©trage. Le nombre d'acteurs. Il sera directement liĂ© Ă  la longueur du film. MĂȘme si un long-mĂ©trage pornographique peut ĂȘtre rĂ©alisĂ© avec seulement un ou deux acteurs, il est toujours mieux d'introduire de la nouveautĂ© d'une scĂšne Ă  l'autre. Le plateau et les accessoires. Si votre film porte sur des extraterrestres, vous devrez pouvoir faire des rĂ©serves de maquillage vert et de feuilles d'aluminium. De quoi avez-vous besoin pour votre concept ? 3 Évaluez le budget. IdĂ©alement, vous devriez possĂ©der des investisseurs. Votre producteur devrait avoir des poches sans fond et l'argent ne devrait pas ĂȘtre un problĂšme. Mais en rĂ©alitĂ©, vous ne disposez que de la camĂ©ra de votre colocataire et d'un peu de chatterton que vous avez volĂ© dans l'atelier de votre Ă©cole. Voici quelques points Ă  prendre en considĂ©ration. Le matĂ©riel Ă  acheter ou Ă  louer pour les lumiĂšres, le son, le montage et la musique. Les acteurs. Si vous filmez un couple d'amateurs pour une courte scĂšne, le budget sera peu Ă©levĂ©. Comme pour tout acteur, le cachet d'une star sera bien plus Ă©levĂ© que celui d'un inconnu qui cherche seulement l'occasion de se faire connaitre. Ne vous laissez pas tenter par l'idĂ©e d'engager des amis, notamment des amis hommes le porno est un travail exigeant qui nĂ©cessite de l'endurance, du contrĂŽle et la capacitĂ© d'agir sur commande. Le physique est trĂšs important et pour les garçons, la taille compte. La location. Tous les voisins n'acceptent pas facilement de savoir qu'un film porno va ĂȘtre tournĂ© prĂšs de chez eux. Et oĂč tourner les scĂšnes pour ĂȘtre sĂ»r que personne ne va vous interrompre ? Ou encore, que se passerait-il si la police passait par lĂ  ? Vous pouvez faire cela chez vous, mais vous devez ĂȘtre absolument certaine d'ĂȘtre Ă  l'aise avec cette idĂ©e. 4 Écrivez un scĂ©nario au brouillon. Il ne contiendra pas forcĂ©ment les dialogues, mais esquissera plutĂŽt ce qui doit se passer dans chaque scĂšne. La plupart des pornos ont des dialogues assez pauvres, comprenant notamment des requĂȘtes spĂ©cifiques concernant ce qu'il faut faire. Vous pouvez Ă©conomiser de l'argent en Ă©crivant le scĂ©nario vous-mĂȘme, si vous ĂȘtes prĂȘte Ă  relever ce dĂ©fi. Personne ne critiquera votre film parce que le scĂ©nario est mal Ă©crit. Si vous ne parvenez pas Ă  Ă©crire quelque chose de plus crĂ©atif qu’ alors, comment avez-vous l'intention de payer pour cette pizza, madame ? », ne vous prenez pas la tĂȘte. Vous pourriez embaucher un scĂ©nariste, mais ce n'est peut-ĂȘtre pas le poste pour lequel vous devriez dĂ©penser votre argent. 5Faites un story-board. Pas besoin d'ĂȘtre un artiste des schĂ©mas feront l'affaire. L'idĂ©e est de montrer les angles de camĂ©ra qui doivent ĂȘtre utilisĂ©s pour chaque scĂšne et de se faire une idĂ©e sur la position de l'acteur et quelle partie de lui dans le plan. Faites des tests de composition le plus tĂŽt possible, car ce n'est pas forcĂ©ment idĂ©al de tout filmer de trop prĂšs. Ce que vous produisez doit ĂȘtre aussi un plaisir d'un point de vue cinĂ©matographique, mĂȘme si vous n'avez pas l'intention de le prĂ©senter au festival du film de Sundance. 6 Engagez des acteurs. Faites-leur passer un entretien d'embauche et assurez-vous d'avoir tous les documents lĂ©gaux en votre possession. Dans certains pays, il y a certaines choses que vous ne pouvez pas dire pendant ce type d'entretien, au risque de vous faire arrĂȘter. Soyez aussi honnĂȘte que possible. Les acteurs peuvent vous rendre la vie difficile, en particulier s'ils sont dĂ©sagrĂ©ablement surpris. Ils doivent savoir exactement la raison pour laquelle vous les avez embauchĂ©s, de l'emploi du temps journalier Ă  l'ensemble des positions sexuelles, en plus de la façon dont vous voulez qu'ils accomplissent les actes sexuels. Il est aussi important pour vous de savoir ce qu'ils peuvent et ce qu'ils ne peuvent pas faire. Vous ne devez pas ĂȘtre timide ! Vous pouvez peut-ĂȘtre embaucher des individus qui doubleront le visage ou d'autres parties du corps de vos acteurs. AprĂšs quatre heures de travail, il se peut que vos acteurs perdent de leur motivation ou alors, il est possible que vos acteurs soient super bons, mais qu'ils ne possĂšdent pas les attributs physiques nĂ©cessaires. Avec des prises de vue intelligentes et un bon travail de montage, vous devriez pouvoir embaucher deux personnes pour jouer le mĂȘme rĂŽle. C'est un peu plus cher, mais le rĂ©sultat obtenu pourrait ĂȘtre de meilleure qualitĂ©. 7Restez dans le domaine lĂ©gal. Cherchez sur internet un avocat spĂ©cialisĂ© dans le porno. Celui-ci pourra vous indiquer toutes les conditions lĂ©gales Ă  remplir pour votre film porno et vous aidera dans les dĂ©marches Ă  suivre. Il vous fournira aussi les formulaires de dĂ©charge, les contrats et les documents nĂ©cessaires pour vos employĂ©s et acteurs. Ce n'est pas parce que c'est du porno que cela signifie qu'il n'y a pas de lois et de rĂšglements Ă  suivre. 8 Trouvez des techniciens. Les techniciens gĂ©nĂ©ralistes devraient ĂȘtre assez faciles Ă  trouver, Ă  condition de leur offrir un bon salaire et l'anonymat. Si vous avez un budget limitĂ©, vous ne pourrez pas vous permettre d'avoir les services de tous les techniciens dont profite un film traditionnel ce qui signifie qu'il n'y aura que vous et votre camĂ©raman, mais il vous en faudra quelques-uns pour que les choses se passent bien, si vous avez le budget. Le rĂ©alisateur est celui qui doit mettre en forme votre vision du film. Vous pouvez ĂȘtre vous-mĂȘme rĂ©alisateur ou engager un professionnel. Le camĂ©raman, encore plus que l'acteur principal Ă  condition qu'il soit raisonnablement attirant et athlĂ©tique sera celui qui fera que le film sera bon ou mauvais. Il saura comment tirer le maximum de chaque angle de vue et pourra travailler en collaboration avec l'Ă©clairagiste pour obtenir le meilleur rĂ©sultat. L'Ă©clairagiste s'occupera de toutes les lumiĂšres et travaillera en concertation avec le rĂ©alisateur et le camĂ©raman pour bien Ă©clairer la scĂšne. L'ingĂ©nieur du son sera chargĂ© de capter les gĂ©missements, les grognements et les autres sons. Il peut aussi aider avec la bande sonore sans mauvais jeu de mots. De nombreuses productions possĂšdent un photographe de plateau prĂ©sent durant le tournage. Vous pourrez vous en servir pour le DVD, le site internet ou pour d'autres aspects de la partie markĂ©ting. 9Planifiez le tournage. Travaillez avec le personnel technique pour prĂ©parer chaque scĂšne et dĂ©terminer l'ordre de tournage le plus efficace. Souvenez-vous qu'il n'est pas nĂ©cessaire que le film soit tournĂ© en une seule fois Ă  moins qu'il ne s'agisse d'un unique plan-sĂ©quence et prĂ©voyez des plages de temps libre pour parer aux imprĂ©vus une scĂšne qui dure plus longtemps que prĂ©vu, un acteur qui tient moins longtemps que prĂ©vu ou autre. 1 PrĂ©parez le plateau. Avant de commencer Ă  tourner, assurez-vous que vous ĂȘtes prĂȘts et que tout est en place. De la porte d'entrĂ©e au parquet, en passant par les draps du lit, tout doit ĂȘtre prĂȘt. Faites une liste des choses Ă  terminer avant de commencer Ă  tourner. Voici quelques idĂ©es pour vous lancer. RĂ©glez la tempĂ©rature de la piĂšce pour qu'il ne fasse ni trop chaud ni trop froid. L'Ă©clairage est dĂ©jĂ  rĂ©glĂ© pour que les acteurs ne perdent pas de temps au moment de tourner. Tous les cĂąbles doivent ĂȘtre dissimulĂ©s de sorte qu'ils ne soient pas visibles Ă  l'image et qu'ils ne fassent trĂ©bucher personne. Vos acteurs risquent de trĂ©bucher sur le rebord de la douche sans que ce soit Ă©crit dans le scĂ©nario. VĂ©rifiez que le micro directionnel n'apparait pas Ă  l'Ă©cran. Avez-vous vu le film Saw V » ? Votre film sera meilleur que ce dernier. Assurez-vous que tous les accessoires et les jouets que les acteurs doivent utiliser soient bien Ă  leur place pour ne pas gĂącher un moment d'une grande intensitĂ© dramatique Ă  cause d'un objet manquant. Et vous devrez rendre des comptes aux acteurs en plus. Fermez les volets et verrouillez les portes. Vous ne voudriez pas que Thomas, le petit garçon du voisin, arrive au milieu de la scĂšne cruciale ! Ce n'Ă©tait pas dans le scĂ©nario. Ça ne doit jamais ĂȘtre dans le scĂ©nario ! PrĂ©parez des petits gĂąteaux, de l'eau, des jus de fruits pour les acteurs et les techniciens. Les gens sur le plateau auront faim, en particulier aprĂšs tout cet effort physique. Si certains ont des requĂȘtes raisonnables, essayez de les satisfaire pour que votre Ă©quipe prenne du plaisir Ă  travailler avec vous. 2 Commencez Ă  filmer. Prenez le temps de rassembler tout le monde pour vĂ©rifier que chacun sait ce qu'il doit faire et Ă  quel moment. PrĂ©parer un planning, avec les dates et les horaires de tournage de chaque scĂšne et le nom des acteurs qui doivent participer Ă  celle-ci. Lorsque tout est organisĂ©, que le plateau et les acteurs sont prĂȘts, il est temps de prononcer la fameuse formule lumiĂšres, camĂ©ra, action ! » N'ayez pas peur de crier coupez ! » lorsque c'est nĂ©cessaire. Si les acteurs ont besoin de consignes supplĂ©mentaires, c'est Ă  vous de faire en sorte qu'ils fassent bien ce que vous voulez. Et si une goutte de sueur tombe dans le bol de fruit, mĂȘme si vous avez presque terminĂ©, reprenez depuis le dĂ©but. C'est ce qui vous attend et c'est ce perfectionnisme qui fait que vous adorerez chaque seconde du processus. Si vous avez embauchĂ© de bons acteurs, ils seront capables de se remettre en position et en action trĂšs rapidement. Si vous devez les arrĂȘter au milieu d'une performance digne d'un Oscar, cela fait partie du boulot. Ce n'est pas une entrave Ă  la rĂ©alisation de votre film. Au contraire, vous le rendez meilleur. 3 RĂ©solvez les problĂšmes. Si vous avez un peu d'expĂ©rience sexuelle, vous savez que des imprĂ©vus ou des problĂšmes arrivent toujours. Distribuez du Viagra et du lubrifiant partout oĂč c'est nĂ©cessaire pour maintenir l'Ă©lan crĂ©ateur et demandez aux acteurs de penser Ă  sourire ! MĂȘme si leur regard est plein de haine envers vous. Faites preuve de patience. Parfois, vous devrez faire 20 prises pour une scĂšne spĂ©cifique. Vous devrez aussi prendre des pauses entre les prises. Parfois, vous serez toujours au travail aprĂšs que le soleil se soit couchĂ©, pour filmer une scĂšne qui devrait ĂȘtre terminĂ©e depuis cet aprĂšs-midi. Et parfois, les acteurs refuseront de continuer Ă  coopĂ©rer. AprĂšs tout, cela fait partie du travail. Mais n'oubliez pas que c'est vous qui les payez ! Rappelez-le-leur gentiment et avancez. 4 Mettez un point final au tournage. Lorsque le tournage est terminĂ©, faites-le savoir Ă  tout le monde, y compris aux acteurs qui continuent en dehors du champ de la camĂ©ra, rafraichissant leur maquillage ou exerçant leurs muscles devant le miroir. Remerciez tout le monde pour leur travail, passez autant de temps qu'ils en ont envie Ă  discuter du film et de leurs idĂ©es. Soldez les comptes financiers avec tous ceux qui quittent le projet Ă  ce moment-lĂ . Nettoyez le plateau jusqu'Ă  ce qu'il soit reluisant et qu'il sente la rose. Puis, renvoyez l'Ă©quipe Ă  la maison pour vous entretenir avec le monteur pour revoir les prises. Choisissez-les meilleures, puis Ă©tablissez une table de montage avec le monteur, etc., qui sera probablement vous, d'ailleurs. Vous savez comment vous y prendre, non ? 1 Montez le film. Si vous voulez faire de grosses Ă©conomies, vous devriez vous charger du montage. Mais si vous avez des lingots d'or cachĂ©s derriĂšre votre baignoire, vous pourriez travailler en collaboration avec le rĂ©alisateur et le monteur pour assembler le film, choisir les transitions entre les scĂšnes, ajouter des titres et faire le gĂ©nĂ©rique. Vous obtiendrez rĂ©ellement un travail de meilleure qualitĂ©. Si nĂ©cessaire, ajoutez un doublage. Vous n'en aurez pas besoin si la prise de son a Ă©tĂ© faite correctement pendant le tournage et il vaut mieux Ă©viter d'y avoir recours. C'est un travail difficile et s'il est mal fait, cela se verra et cela empĂȘchera le spectateur de se concentrer. Mais parfois, c'est inĂ©vitable. Finalisez votre bande-son et ajoutez les effets, les bruitages et la musique de la bande originale que ce soit une crĂ©ation ou du recyclage. Vous connaissez probablement ces musiques ringardes de films pornos. Aucun film pour adulte n'est complet sans ce type de son. 2 CrĂ©ez l'emballage de votre produit. Ainsi, vous pourrez en faire la publicitĂ© et en assurer la vente. Il ne vous suffira pas d'envoyer une image en JPEG Ă  vos amis. Vous devrez l'empaqueter pour le vendre. Quels formats allez-vous utiliser pour le film ? Comment allez-vous en faire la publicitĂ© ? C'est Ă  ce moment-lĂ  que les clichĂ©s pris sur le plateau seront le plus utiles. Si vous avez l'intention de vendre sous forme de DVD, le boitier sera facile Ă  crĂ©er et Ă  monter. Mais qu'allez-vous faire comme publicitĂ© sur internet ou pour votre site web ? Comment pouvez-vous faire parler de vous et gĂ©nĂ©rer un besoin ? 3 Vendez votre film. Maintenant que vous avez dĂ©pensĂ© quelques milliers d'euros pour crĂ©er ce film, vous voudriez que l'investissement et l'effort en aient valu la peine. Vous pourriez vous contenter de savourer votre gloire chez vous, mais dans ce cas vous priverez le monde de ce plaisir et vous vous retrouverez plus fauchĂ©e que les acteurs que vous avez embauchĂ©s. Voici quelques idĂ©es pour un retour sur investissement. Vendez-le Ă  un site internet payant. Il y a plĂ©thore de sites pornographiques et la plus grande partie est gratuite. La qualitĂ© des films reflĂšte exactement le cout d'inscription. Les sites payants offrent une bien meilleure qualitĂ© et si votre film est bien fait, ils peuvent vous proposer de l'exploiter commercialement. Contactez l'entreprise pour voir ce qu'elle peut vous offrir. CrĂ©ez votre propre site. Comme lorsque vous autoĂ©ditez un livre, en crĂ©ant votre site, la plupart des bĂ©nĂ©fices vous reviendront. Cependant, comme pour l'autoĂ©dition, ce sera Ă  vous d'attirer un public sur votre site. Vendez-le en gros aux sexshops. Si vous avez un long-mĂ©trage, vous pouvez produire quelques centaines de DVD et les proposer dans les sexshops. Vendez-le aux revues qui proposent parfois un DVD gratuit en couverture. Servez-vous de tous vos contacts. Vous pouvez Ă©ventuellement prendre un agent pour vous aider. 4 Utilisez-le pour crĂ©er votre propre marque. Boum ! Vous avez votre premier film. Le reste est un jeu d'enfants. Si votre nom est associĂ© Ă  un film de bonne qualitĂ©, des portes s'ouvriront Ă  vous. Commencez Ă  aller dans des conventions, Ă  travailler sur d'autres films et Ă  rencontrer des gens. Les films pornos de bas Ă©tage peuvent ĂȘtre compliquĂ©s Ă  rĂ©aliser pour peu de bĂ©nĂ©fices, mais si vous prenez votre temps vous pourriez gravir les Ă©chelons et en faire un vĂ©ritable gagne-pain. À prĂ©sent que vous savez comment vous y prendre, vous voudrez peut-ĂȘtre choisir un aspect du mĂ©tier sur lequel vous concentrer. Voulez-vous devenir photographe de plateau ? Éclairagiste ? Écrivain ? IngĂ©nieure du son ? Quelle partie du processus vous semble la plus intĂ©ressante ? Ou peut-ĂȘtre voulez-vous gagner des millions et rĂ©investir ! Tout est Ă  portĂ©e de main. Conseils Ne dites pas Ă  vos amis et Ă  vos proches ce que vous faites. Vous voudriez ĂȘtre honnĂȘte ou vous pensez que ça va les amuser, mais vous finirez par ne plus vous en sortir. Maintenir une saine distance entre votre vie personnelle et votre vie professionnelle vous Ă©vitera de nombreux maux de tĂȘte. Ne vous laissez pas dĂ©courager par la phrase qui paierait pour du porno alors qu'il peut le regarder gratuitement en streaming ? » Cela revient Ă  dire qui voudrait aller au cinĂ©ma alors qu'il peut regarder des vidĂ©os amateurs sur YouTube gratuitement ? » Travailler sur commande pour un magazine payant peut ĂȘtre une source de revenu rĂ©gulier pour un producteur dĂ©butant. Ne couchez pas avec les acteurs. Cela peut ĂȘtre tentant, mais rĂ©flĂ©chissez-y si vous filmiez une Ă©quipe de football, pensez-vous qu'ils aimeraient que vous remplaciez l'attaquant pendant un quart d'heure de match [1] ? Restez professionnelle. Il y a une raison si le porno amateur » s'appelle ainsi. À moins d'ĂȘtre terriblement beau ou belle, vous ne parviendrez pas Ă  compenser le manque d'Ă©quipement professionnel, un Ă©clairage dĂ©faillant, et des parties qui ne seront pas aussi attirantes que vous le pensez, si elles sont vues de prĂšs [2] . Votre film risque bien d'ĂȘtre condamnĂ© Ă  ĂȘtre un truc que personne ne verra jamais », ce que vous souhaitez peut-ĂȘtre. En choisissant vos acteurs, vĂ©rifiez qu'ils sont bien majeurs, et demandez-leur une preuve concernant leur Ăąge. Avertissements Votre Ă©quipe a besoin de sentir qu'elle travaille dans un environnement professionnel et sain notamment vos acteurs. Lorsque la camĂ©ra cesse de tourner, traitez les membres de votre Ă©quipe comme vous traiteriez n'importe quel autre professionnel. Assurez-vous de remplir toutes les obligations lĂ©gales requises pour le tournage d'un film pour adultes. Si vous ne comprenez pas bien ce qu'il faut faire d'un point de vue lĂ©gal, cherchez des informations sur internet ou auprĂšs d'un avocat spĂ©cialisĂ©. Tous les acteurs doivent ĂȘtre dĂ©pistĂ©s pour les IST, mĂȘme s'ils utilisent des prĂ©servatifs. Personne ne veut tomber malade, encore moins si la maladie risque de signer la fin de sa carriĂšre. Assurez-vous que les tests sont effectuĂ©s tous les quinze jours. ÉlĂ©ments nĂ©cessaires GĂ©nĂ©ralitĂ©s un scĂ©nario un budget un studio privĂ© privĂ© » signifie calme et fermĂ© au public Personnel un ou plusieurs acteurs un maquilleur et un coiffeur un rĂ©alisateur un Ă©clairagiste un camĂ©raman un ingĂ©nieur du son un monteur MatĂ©riel du ruban adhĂ©sif type Gaffer des alaises des ampoules de 200 W une camĂ©ra du viagra du lubrifiant un micro directionnel nĂ©cessaire seulement pour les dialogues un logiciel de montage vidĂ©o des autorisations lĂ©gales pour les acteurs des contrats pour les membres du personnel RĂ©fĂ©rences À propos de ce wikiHow Cette page a Ă©tĂ© consultĂ©e 139 873 fois. Cet article vous a-t-il Ă©tĂ© utile ?

ProsesPembuatan Video Bokep Tante Imut | Situs nonton film bokep terbaru dan terlengkap 2020 Bokep ABG Indonesia Bokep Viral 2020, Nonton Video Bokep, Film Bokep, Video Bokep Terbaru, Video Bokep Indo, Video Bokep Barat, Video Bokep Jepang, Video Bokep, Streaming Video Bokep, bokepind, Nonton Video Bokep Terbaru. Proses Pembuatan Video Bokep Tante Imut Video

ï»żBokep LainnyaServer Nonton / streaming bokep Proses Photoshoot Cover Majalan Dewasa. Kalau anda suka video bokep Proses Photoshoot Cover Majalan Dewasa mungkin tertarik untuk menelusuri bokep sejenis lainnya yang berada dalam kegori Bokep Indo. Atau lihat video bokep skandal terbaru yang lagi rame di indonesia di Bokep Viral nonton berbagai Video bokep indo lainya. Viraldong adalah situs streaming online video bokep indo terbaru, jepang, barat, korea, china, smp. yang semua videonya bisa kalian nonton secara gratis di link bokep yang tersedia. Viraldong selaluo update video bokep terbaru yang sedang trending di twitter indonesia. beberapa kategory bokep yang sering di nonton di viraldong adalah Tante, ABG, Mahasiswi, Toge, Video bokep Viral Terbaru, video syur artis, jilbab semok, nyepong, kacamata, video bokep yang sedang live show aplikasi, video skandal terbaru dan masih banyak lainnya yang bisa kalian nikmati secara gratis di ViralDong. Sebelum menontonnya pastikan umur kalian sudah cukup untuk melihat konten-konten yang ada di web ini dan segala konsekuensinya ditanggung oleh anda sendiri.
KASKUSERSEJATI JANGAN LUPA NGASIH :sup::sup::sup: dan :rate5:rate5:rate5:rate5,Ninggalin Jejak Sebelumnya TS minta maaf kalo threads ini mungkin dianggap TS niatnya cuma mau share kok.gak ada niat ngajakin agan2 sekalian untuk buat buat film beginian atau donlot film beginianyang jelas TS cuma mau berbagi informasi aja.kalo misalnya ada gambar yang terlalu vulgar mohon di Berita
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Mungkin hampir semua penikmat film porno tak memedulikan seperti apa kegiatan di balik layar film dewasa tersebut. Namun tahukah Anda, kalau beberapa fakta dan aktivitas di balik layar pembuatan film porno itu sebenarnya sangat menarik untuk disimak. Beberapa fakta yang juga menjadi faktor kesuksesan pembuatan film porno. Seperti apa keseramannya? 1. Seks Marathon Semua orang sepakat dengan pendapat bahwa seks itu kegiatan yang menyenangkan. Jika dilakukan sesuai takaran normal, Tapi apa jadinya jika Anda diharuskan terus menerus berhubungan seks selama dua sampai lima jam? Bayangkan jika Anda harus berusaha agar Mr. P tetap ereksi selama berjam-jam. Sementara itu pemeran wanita mesti menjaga gairah seks tetap meluap-luap meski sudah berhubungan badan selama satu setengah jam. Bahkan, seringkali mereka harus berhubungan seks berjam-jam, karena proses pengambilan gambar film pornotidak sesingkat yang kita pikirkan. 2. Resiko Penyakit Menular Seksual Kehidupan para artis film porno sangat beresiko akibat terus tampil dengan berganti-ganti pasangan. Salah satunya adalah tertularnya penyakit berbahaya melalui hubungan intim. Meskipun sudah sering dikampanyekan untuk menggunakan kondom, namun hal ini tidak ditaati. Komplain dari para penggemar menjadi alasan utama yang membuat para produser enggan untuk memberi pengarahan pada para artisnya agar memakai kondom. 3. Seks tanpa Cinta Ironis rasanya ketika kita berbicara seks yang berkualitas didasari rasa cinta yang kuat’. Memang tak ada rasa cinta dalam industri film porno? Absolutely NO! Pada industri film porno, para pemain seakan kebal akan cinta. 90 persen pemain film porno berbohong jika mereka bilang menikmati hubungan seks yang mereka mainkan. 4. Tontonan Seluruh Kru Film Produksi pembuatan film pasti melibatkan banyak kru, yang memiliki tugasnya masing-masing. Produser, sutradara, camera person, dan masih banyak lagi pihak-pihak yang ikut dalam proses shooting. Hal ini terjadi pula pada pembuatan film porno. Situasi saat shooting film porno nyatanya sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental, khususnya untuk artis wanita, karena dua belas sampai delapan belas orang akan berdiri di balik layar. Anda pasti bisa bayangkan bagaimana perasaan artis tersebut saat adegan seks, yang ia lakukan, disaksikan langsung oleh seluruh kru. 5. Karir yang Sulit Meski menjanjikan pundi-pundi uang yang melimpah, menjadi seorang artis film porno itu merupakan sebuah pekerjaan yang cukup sulit untuk dilakukan. Pada dasarnya, artis porno nyaris 100 persen berbohong kalau mereka bilang menikmati pembuatan film porno yang mereka perankan. Memang, pemeran wanita bisa mendapatkan bayaran sepuluh kali lipat dari pemeran pria. Tapi proses pembuatan film porno tersebut bisa memakan waktu kurang lebih 18 jam sehari. Para artis porno harus pintar-pintar mengatur waktu dan keuangan mereka dengan sebaik-baiknya. 19-06-2022 1405 asmodeus489 dan S E N S O R memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 6,692 Kasihan camera men nya juga. Bisa kecipratan 19-06-2022 1446 legitech dan 5 lainnya memberi reputasi tB8Z.
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/180
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/21
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/224
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/192
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/320
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/216
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/237
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/157
  • 2y8rv8d41q.pages.dev/202
  • proses pembuatan film bokep