MadBadal - Hukum Bacaan, Huruf, Cara Baca, Tajwid, Contoh Lengkap - ( مَدْ بَدَلْ adalah salah satu dari 13 bagian dari Mad Far'i, dimana pada pertemuan hurufnya sama dengan huruf yang ada pada Mad Thobi'i, dan ini sering sekali dianggap sebagai hukum dari Mad Thobi'i. Contents show.
akan menguraikan Hukum Tajwid Al Quran per kata yang dimulai dari Juz 30. Pada artikel kali ini akan diuraikan Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ لَاۤأُقْسِمُبِهٰذَاالْبَلَدِ ١ لَاۤأُ Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah/alif pada lain kata, panjangnya adalah bisa 2, 4, atau 5 harakat. أُقْسِمُ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukunnya asli. Penjelasannya dapat anda baca pada artikel Hukum Qolqolah dalam web ini. بِهٰذَ Ini adalah mad ashli atau mad thobi’i, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ذَاالْبَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun, perlu diperhatikan walaupun di depan huruf dzal ada alif difatah, tapi tidak dibaca mad/panjang. Tetapi dimasukkan ke dalam huruf di depannya. بَلَدِ Ini adalah qolqolah kubro bila waqof/berhenti, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan, pantulannya lebih kuat dibandingkan dengan qolqolah sughro. وَأَنْتَحِلٌّبِهٰذَاالْبَلَدِ ٢ وَأَنْتَ Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi huruf ta. حِلٌّبِ Ini adalah iqlab, karena ada tanwin menghadapi huruf ba, bila dibaca bunyi tanwinnya berubah menjadi mim dalam pengucapan bukan dalam penulisan, dalam mushaf Al Quran biasanya ditandai dengan adanya mim kecil diatas huruf ba nya. بِهٰذَ Ini adalah mad ashli, karena ada fatah berdiri. Panjannya adalah 1 alif atau 2 harakat. ذَاالْبَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun. بَلَدِ Ini adalah qolqolah kubro bila waqof, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. وَوَالِدٍوَّمَاوَلَدَ ٣ وَوَالِدٍ Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah. Panjangnya adlah 1 alif atau 2 harakat. لِدٍوَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. وَمَا Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَلَدَ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. لَقَدْخَلَقْنَاالْإِنْسَانَفِيْكَبَدٍ ٤ لَقَدْخَلَقْنَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang sukun asli. نَاالْإِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Apa saja huruf Alif Lam Qomariyah itu? jawabannya dapat anda baca pada artikel Hukum Alif Lam dalam web ini. إِنْسَ Ini adalah ikhfa/samar, karena ada nun mati menghadapi huruf sin. سَانَفِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada alif difatah dan ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. كَبَدٍ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. أَيَحْسَبُأَنْلَّنْيَّقْدِرَعَلَيْهِأَحَدٌ ٥ أَيَحْسَبُأَنْلَّ Ini adalah idghom bila gunnah tidak dengung, karena ada nun mati menghadapi huruf lam. Huruf idghom bila gunnah ada 2 yaitu lam dan ro. Penjelasan mengenai hukum idghom ini dapat anda baca pada artikel Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin dalam web ini. لَنْيَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf ya. Huruf idghom bigunnah ada 4 yaitu ya, nun, mim dan wawu. يَقْدِرَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukunnya asli, dan huruf ro dibaca tafkhim/tebal karena berharakat fathah. عَلَيْهِ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fathah. أَحَدٌ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun karena diwaqofkan. يَقُولُأَهْلَكْتُمَالًالُّبَدًا ٦ يَقُولُأَهْلَكْتُمَا Disini ada 1 hukum, yaitu mad ashli atau mad thobi’i karena ada wawu di dhommah dan alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. لًالُّ Ini adalah idghom bila gunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf lam. لُبَدًا Ini adalah mad iwadl, karena ada huruf alif berharakat tanwin fatah kemudian diwaqofkan. Cara membacanya seperti membaca huruf alif difatah pada mad thobi’i, panjangnya juga sama yaitu 1 alif atau 2 harakat. أَيَحْسَبُأَنْلَّمْيَرَهٗۤأَحَدٌ ٧ أَيَحْسَبُأَنْلَّمْ Ini adalah idghom bila gunnah, karena ada nun mati menghadapi huruf lam. لَمْيَرَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf ya. Membacanya tidak boleh didengungkan. Dan huruf ro yang dibaca tafkhim karena berharakat fatah. يَرَهٗۤأَ Ini adalah mad shilah thowilah, karena ada mad shilah Ha dhomir berharakat dlommah terbalik menghadapi huruf alif/hamzah. Panjangnya adalah 5 harakat. أَحَدٌ Ini adalah qolqolah kubro, karena ada huruf qolqolah yang sukun karena diwaqofkan. Bunyi pantulannya lebih kuat daripada qolqolah sughro. أَلَمْنَجْعَلْلَهٗعَيْنَيْنِ ٨ أَلَمْنَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun, “membacanya tidak boleh didengungkan”. Penjelasan mengenai idzhar syafawi dapat anda baca pada artikel Hukum Mim Mati atau Mim Sukun dalam web ini. نَجْعَلْ Ini dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli. لَهٗ Ini adalah mad shilah qoshiroh, karena ada ha dlomir berharakat dlommah terbalik. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. عَيْنَيْنِ Disini ada 2 hukum, yaitu huruf lin dan mad lin. Huruf lin karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fatah, dan yang kedua dinamakan mad lin karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. وَلِسَانًاوَّشَفَتَيْنِ ٩ وَلِسَا Ini dinamakan mad ashli, karena ada alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نًاوَّ Ini adalah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf wawu. وَشَفَتَيْنِ Ini dinamakan mad lin, karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. وَهَدَيْنَاهُالنَّجْدَيْنِ ١٠ وَهَدَيْنَ Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fathah. نَاهُ Ini dinamakan mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ەُالنَّ Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan gunnah. Alif lam syamsiyah karena ada alif lam dan tasydid. Sedangkan gunnah karena ada huruf nun ditasydid, cara membacanya didengungkan kira-kira 3 harakat. نَجْ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu jim yang sukun asli. دَيْنِ Ini dinamakan mad lin bila waqof, karena ada huruf lin menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat. فَلَااقْتَحَمَالْعَقَبَةَ ١١ فَلَااقْتَحَمَ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukun asli. مَالْعَقَبَةَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. Perlu diperhatikan “ta marbutoh” di akhir ayat bila waqof berubah menjadi “Ha”. وَمَاۤأَدْرَاكَمَاالْعَقَبَةُ ١٢ وَمَاۤأَ Ini dinamakan mad jaiz minfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf alif atau hamzah di lain kata. Panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat. أَدْ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu dal yang sukun asli. رَاكَ Ini dinamakan mad ashli, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan huruf ro nya dibaca tafkhim/tebal karena berharakat fathah. مَاالْعَقَبَةُ Ini dinamakan alif lam qomariyah, karena ada alif alam dan sukun, harap diperhatikan huruf alif yang berharakat fatah tidak dibaca mad/panjang, tetapi dimasukkan ke dalam huruf alif lam qomariyah yang ada di depannya. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. فَكُّرَقَبَةٍ ١٣ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi harap diperhatikan huruf yang bertasydid membacanya harus ditekan hurufnya Dobel. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. أَوْإِطْعَامٌفِيْيَوْمٍذِيْمَسْغَبَةٍ ١٤ أَوْ Ini adalah huruf lin atau huruf layin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. إِطْعَ Ini dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. عَامٌ Ini dinamakan mad ashli, karena ada huruf alif difatah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مٌفِ Ini adalah ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf fa. Membacanya disamarkan. فِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. يَوْمٍ Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. مٍذِيْ Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa’ dan mad ashli. Ikhfa’ karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. Mad ashli karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَسْغَبَةٍ Disini tidak ada hukum tajwidnya, tetapi harap diperhatikan huruf yang bertasydid membacanya harus ditekan hurufnya Dobel. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. يَتِيْمًاذَامَقْرَبَةٍ ١٥ يَتِيْمَ Ini dinamakan mad ashli atau mad thobi’i karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مًاذَ Ini dinamakan ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. ذَا Ini adalah mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. مَقْرَبَةٍ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yaitu qof yang sukun asli. Dan “ta marbutoh” bila waqof dibaca menjadi “Ha”. أَوْمِسْكِيْنًاذَامَتْرَبَةٍ ١٦ أَوْ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. مِسْكِيْ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. نًاذَ Ini adalah ikhfa’, karena ada tanwin menghadapi huruf dzal. Macam-macam ikhfa beserta hurufnya dapat anda baca pada artikel Hukum Tajwid Nun Mati atau Tanwin. ذَامَتْرَبَةٍ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. ثُمَّكَانَمِنَالَّذِيْنَاٰمَنُوْاوَتَوَاصَوْابِالصَّبْرِوَتَوَاصَوْابِالْمَرْحَمَةِ ١٧ ثُمَّ Ini dinamakan ghunnah atau wajibul ghunnah, karena ada huruf mim ditasydid, cara membacanya didengungkan kira-kira 3 harakat. كَانَمِنَالَّذِيْنَ Ini adalah mad asli atau mad thobi’i, karena ada alif difathah dan ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. اٰمَنُوْا Disini ada 2 hukum yaitu mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena ada huruf wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. وَتَوَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. صَوْا Ini dinamakan huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. بِالصَّ Ini dinamakan alif lam syamsiyah, karena ada alif lam dan tasydid. صَبْرِ Ini adalah qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang sukun asli. وَتَوَا Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. صَوْا Ini adalah huruf lin, karena ada huruf wawu yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. بِالْمَرْحَمَةِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun, dan huruf ro yang dibaca tafkhim/tebal, karena disukun oleh huruf yang berharakat fathah. أُولٰۤئِكَأَصْحَابُالْمَيْمَنَةِ ١٨ أُولٰۤئِكَ Ini dinamakan mad wajib muttashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah pada 1 kata, panjangnya adalah 5 harakat. أَصْحَابُ Ini adalah mad ashli karena ada alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بُالْمَ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. مَيْمَنَةِ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. وَالَّذِيْنَكَفَرُوْابِاٰيَاتِنَاهُمْأَصْحَابُالْمَشْأَمَةِ ١٩ وَالَّذِيْنَكَفَرُوْا Ini adalah mad ashli, karena ada ya dikasroh dan wawu di dlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بِاٰيَاتِنَا Ini adalah mad badal dan mad ashli. Mad badal karena ada huruf alif berharakat fathah berdiri, mad ashli karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. هُمْأَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf hamzah atau alif. Membacanya tidak boleh didengungkan. أَصْحَا Ini adalah mad ashli karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. بُالْمَشْأَمَةِ Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan sukun. عَلَيْهِمْنَارٌمُّؤْصَدَةٌ ٢٠ عَلَيْهِمْ Ini adalah huruf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf sebelumnya yang berharakat fathah. هِمْنَ Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf nun. Membacanya tidak boleh didengungkan. نَارٌ Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difathah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. رٌمُّؤْصَدَةٌ Ini adlah idghom bigunnah, karena ada tanwin menghadapi huruf mim, membacanya harus didengungkan. Demikianlah uraian Hukum Tajwid Al Quran Surat Al Balad ayat 1-20 Lengkap dengan Penjelasannya, semoga bermanfaat. Your browser does not support the audio element. Contohkata yang memuat kaidah mad lin adalah: قُرَيْشٍ (Dibaca: Quraiisy ), ٱلصَّيْفِ (As-Shaiif), dan خَوْفٍۭ (Khauuf). Hukum bacaan mad lin wajib dilafalkan dengan panjang 2, 4, atau 6 harakat. Sebagai catatan, apabila pembaca Al-Quran sudah memutuskan untuk membaca mad lin dalam 2 harakat, pembacaan waqaf mad lin Jakarta - Surat Al Balad terdiri dari 20 ayat. Kata Al Balad diambil dari ayat pertama yang berarti ini adalah surat Makkiyyah, yakni turun sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah. Hampir semua pakar tafsir menegaskan hal tersebut, seperti dikutip dari Buku tafsir Al Mishbah jilid 15 oleh Dr M Quraish Balad mengandung isyarat tentang kedudukan mulia kota Mekah. Sekaligus menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kodrat serta potensi menghadapi serba kesulitan sejak ia dilahirkan hingga sampai ke liang lahat dan kenyataan tersebut mengharuskannya selalu siap berjuang menghadapi berbagai tantangan. Salah satu bentuk perjuangan tersebut adalah perjuangan mengangkat taraf hidup orang-orang lemah seperti anak- anak اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ١lā uqsimu bihāzal-baladAku bersumpah dengan negeri ini Mekah,وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ٢wa anta ḥillum bihāzal-baladdan engkau Muhammad, bertempat di negeri Mekah ini,وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ - ٣wa wālidiw wa mā waladdan demi pertalian bapak dan خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ - ٤laqad khalaqnal-insāna fī kabadSungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ - ٥a yaḥsabu al lay yaqdira 'alaihi aḥadApakah dia manusia itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ - ٦yaqụlu ahlaktu mālal lubadāDia mengatakan, "Aku telah menghabiskan harta yang banyak."اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ - ٧a yaḥsabu al lam yarahū aḥadApakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ - ٨a lam naj'al lahụ 'ainaīnBukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ - ٩wa lisānaw wa syafataīndan lidah dan sepasang bibir?وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ - ١٠wa hadaināhun-najdaīnDan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan kebajikan dan kejahatan,فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ - ١١fa laqtaḥamal-'aqabahtetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ - ١٢wa mā adrāka mal-'aqabahDan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?فَكُّ رَقَبَةٍۙ - ١٣fakku raqabahyaitu melepaskan perbudakan hamba sahaya,اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ - ١٤au iṭ'āmun fī yaumin zī masgabahatau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ - ١٥yatīman zā maqrabahkepada anak yatim yang ada hubungan kerabat,اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ - ١٦au miskīnan zā matrabahatau orang miskin yang sangat كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ - ١٧summa kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamahKemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ - ١٨ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanahMereka orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu adalah golongan كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ -١٩wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amahalaihim nārum mu`ṣadahDan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ ࣖ - ٢٠Mereka berada dalam neraka yang ditutup Al Balad merupakan wahyu yang ke-34 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Surat itu turun sebelum surat Qaf dan sesudah surat Ath Thariq. nwy/erd Terutamadengan banyaknya penggunaan ilmu dan hukum tajwid di dalam bacaan Alquran. Surat Yasin Ayat 52. Sebutkan 5 contoh bacaan iqlab yang terdapat dalam alquran juz 30 atau juz amma pada surat pendek. Contoh bacaan Iqlab tanwin di Al-Quran Surat Al Balad ayat 2. Contoh-contoh ini saya ambil dari 2 surat yaitu QS al-Baqarah dan QS.بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ 1. laa uqsimu bihaażal-balad ٢ – وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ 2. wa anta ḥillum bihaażal-balad ٣ – وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ 3. wa waalidiw wa maa walad ٤ – لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ 4. laqad khalaqnal-insaana fii kabad ٥ – اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ 5. a yaḥsabu al lay yaqdira alaihi aḥad ٦ – يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ 6. yaquulu ahlaktu maalal lubadaa ٧ – اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ 7. a yaḥsabu al lam yarahaa aḥad ٨ – اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ 8. a lam naj’al lahuu ainaiin ٩ – وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ 9. wa lisaanaw wa syafataiin ١٠ – وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ 10. wa hadainaahun-najdaiin ١١ – فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ 11. fa laqtaḥamal-aqabah ١٢ – وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ 12. wa maa adraaka mal-aqabah ١٣ – فَكُّ رَقَبَةٍۙ 13. fakku raqabah ١٤ – اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ 14. au iṭ’aamun fii yaumin żaa masgabah ١٥ – يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ 15. yatiiman żaa maqrabah ١٦ – اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ 16. au miskiinan żaa matrabah ١٧ – ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ 17. ṡumma kaana minallażiina aamanuu wa tawaaṣau biṣ-ṣabri wa tawaaṣau bil-mar-ḥamah ١٨ – اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ 18. ulaa`ika aṣ-ḥaabul-maimanah ١٩ – وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ 19. wallażiina kafaruu bi`āyaatinaa hum aṣ-ḥaabul-masy`amah ٢٠ – عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ 20. alaihim naarum mu`ṣadah Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surat Al Balad merupakan urutan surah yang ke 90 dalam Al Qur’an. Surah ini termasuk dalam kategori Juz 30 Al Qur’an atau Juz Amma yaitu kumpulan dari surat-surat pendek. Surat Al Balad artinya adalah “Negeri” yaitu diambil dari kata Al-Balad pada permulaan ayat. Surah Al Balad berjumlah 20 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Makkah. Baca Juga Surat Asy Syams Ayat 1-15 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surah ke90Nama SuratAl BaladArtiNegeriJumlah Ayat20 ayatGolongan SurahMakkiyah
ContohBacaan Idzhar Wajib. Berikut adalah beberapa contoh bacaan izhar wajib dalam Al Quran beserta surah dan ayatnya. 1. Nun sukun bertemu Ya pada surah Al Baqarah ayat 86: 2. Nun sukun bertemu Ya pada surah Al Baqarah ayat 114: 3. Nun sukun bertemu Ya pada surah Al Baqarah ayat 130: 4.Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-teman, kali ini kita akan membahas analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Balad Ayat 1-20 lengkap dengan penjelasannya. Amat penting kita untuk mempelajari ilmu tajwid ini. Untuk lebih jelasnya, baiklah kita langsung simak uraiannya berikut. Penjelasan terperinci dari nomor-nomor di atas adalah 1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 2. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 3. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. 5. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 6. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 7. Iqlab karena huruf lam berharakat dhamah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat. 8. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 9. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ba. Dibaca secara jelas. 10. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 11. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 12. Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 13. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 14. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 15. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 16. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 17. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas. 18. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin. 19. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 21. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 22. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 23. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya'. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 24. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 25. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 26. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 27. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf qaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 28. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 29. Idgham bilaghunnah karena huruf lam berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 30. Mad 'iwadh karena dal berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat. 31. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 32. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas. 33. Mad shilah thawilah karena huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya panjang 5 harakat. 34. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah dal diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. Keterangan terperinci dari nomor-nomor di atas adalah 35. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas. 36. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 37. Idgham mutamatsilain karena huruf lam sukun bertemu huruf lam berharakat tasydid. Cara membacanya huruf pertama diidghamkan ke huruf kedua. 38. Mad shilah qashirah sebab huruf ha kata ganti bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 39. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf 'ain berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 40. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf nun berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf. 41. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 42. Idgham bighunnah karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 43. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf. 44. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 45. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 46. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham masuk ke huruf nun . Kedua, ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 47. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 48. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca panjang 6 harakat berhadapan dengan huruf yang diwaqaf. 49. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 50. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas. 51. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 52. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 53. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 54. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 55. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf 'ain. Dibaca secara jelas. 56. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 57. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 58. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 59. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah tha berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 60. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 61. Ikhfa karena huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'. 62. Mad tamkin sebab sebelum huruf ya sukun adalah huruf fa berharakat kasrah dan setelahnya huruf ya sukun bertemu huruf ya berharakat fathah. Cara membacanya panjang 2 harakat. 63. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ya' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 64. Ikhfa karena huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal. 65. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 66. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 67. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ta berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 68. Ikhfa karena huruf mim berharakat fathah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal. 69. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 70. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 71. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas adalah 72. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 73. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 74. Ikhfa karena huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf dzal. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf dzal. 75. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 76. Disebut ta' marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 77. Ghunnah sebab mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 78. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 79. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 80. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 81. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 82. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 83. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 84. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 85. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah shad. Dibaca idgham masuk ke huruf shad . 86. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba' berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 87. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 88. Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf shad berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 89. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 90. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 91. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 92. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 93. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 94. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 95. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 96. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam . 97. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 98. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra' berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 99. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 100. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 101. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 102. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas. 103. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 104. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf mim. Dibaca secara jelas. 105. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. 106. Mad lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 107. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dengan jelas. 108. Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 109. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 110. Disebut ta marbutah cara membacanya bila waqaf maka ta berubah menjadi ha yang diwaqaf. Nah, itulah analisis tajwidnya. Kita akan menjadi lebih mahir dalam membaca Al-Quran bila kita merutinkan membacanya. Apalagi ditambah dengan kemampuan ilmu tajwid, akan lebih bagus lagi tentunya. Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Caramembaca mad badal adalah dengan panjang 2 harakat. Lantas,